Temu Muda Millennial, Upaya LK3 Sekar Depok Menjaring Kontribusi Anak Muda

DepokNews–Anak Muda Menerjang Keterbatasan, itulah tema gregetnya Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) Sahabat Erat Keluarga (Sekar) Dinas Sosial kota Depok, Ahad 16 Desember 2018. 

Melihat semakin banyak dan peliknya permasalahan generasi muda, LK3 Sekar merasa perlu menjadi fasilitator untuk menjaring aspirasi dan kepedulian anak muda.
Apa arti dunia tanpa kontribusi anak muda menjadi spirit acara temu muda hari ini. Menghadirkan narasumber anak muda yang berkontribusi di usia muda di tengah keterbatasan. Amatullah Basiimah seorang remaja putri yang difabel tuli sejak usia 2 tahun. Ketika mulai merasakan berat dan sulitnya belajar di sekolah umum di mana dia tidak mampu berkomunikasi dengan orang normal, dia memutuskan untuk sekolah di rumah. Sejak itu dia terinspirasi untuk memperdalam bahasa isyarat orang tuli dan ingin mengajarkannya ke orang normal agar bisa berkomunikasi dengan orang tuli. Karena dia melihat banyak orang tuli yang kesulitan berkomunikasi di ruang publik, misal ketika ke dokter atau di tempat pelayanan publik dan lain-lain. Di usia 18 tahun, sebagai ketua yayasan Ibtisamah dia berkarya peduli orang tuli.

Di forum ini LK3 Sekar juga mengajak anak muda mengenal sosok yang tumbuh kembang dalam kondisi Berkebutuhan khusus, salah satunya Faishal Rasyad seorang autistic sebagai narasumber. Selain juga penampilan anak-anak down syndrome yang menampilkan tarian topi. Dari sini ada pesan yang diberikan kepada anak muda yang hadir bahwa sesungguhnya yang dianggap oleh orang normal sebagai keterbatasan namun bagi mereka hal itu merupakan pemberian berharga dari Sang Maha Pencipta. Mereka mampu menghargai hidup dan berkarya dengan segala daya upaya dan kreatifitas.

Ahmad Kafrawi, Kepala Dinas Sosial yang hadir memberikan sambutan menyatakan salut dan bangga atas kepedulian LK3 Sekar mengajak anak muda untuk berkontribusi dalam kebaikan untuk masyarakat dan bangsa. Menurut Wulandari, ketua LK3 Sekar, kasus perilaku negatif remaja yang semakin berani dan seronok perlu difasilitasi untuk mengarah pada perubahan positif. Karena itu perlu sarana untuk memperbanyak wadah aktivitas positif anak muda untuk berkarya dan mengguncang dunia. Seperti yel yel acara hari ini. Mana gregetmu? Muda, berkarya, mengguncang dunia!