DepokNews- Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Barat Susy Susilawati mengungkapkan saat ini jumlah Timpora (Tim Pengawas Orang Asing) di Jawa Barat mencapai 214 orang.
“Itu terbanyak se Indonesia. Untuk di Depok ada 11. Jawa Barat ini memang tempat favorit turis lokal maupun mancanegara. Untuk itu kami akan terus lakukan pengawasan terhadap orang asing. Caranya adalah menyiapkan pasukan pengawasan orang asing sebagai upaya menekan pelanggaran keimigrasian,” jelasnya usai sertijap kepala kantor Imigrasi kelas II Kota Depok, di Balkot, Rabu (11/1/2017).
“Saat ini ramai isu ada warga asing yang menyerbu Indonesia. Kami sudah kordinasikan kepada seluruh kantor imigrasi yang ada di seluruh Jawa Barat,” ungkapnya.
Dia menuturkan saat ini tim dari masing-masing kantor imigrasi kerap menindak tegas keberadaan orang asing sesuai undang-undang keimigrasian.
“Tren saat ini orang asing masuk ke pelosok-pelosok. Belum lama ini ada penangkapan di Bogor, Bekasi, Depok dan wilayah lainnya itu karena bantuan tim,” katanya.
Sementara itu, Walikota Depok Muhammad Idris mengatakan dua tahun terakhir keberadaan orang asing ilegal dan membahayakan di Depok mampu ditekan dengan adanya tim pengawasan orang asing yang bekerja sama dengan warga.
Dia memberi contoh pada 2016 lalu sejumlah warga asing berhasil digerebek di sebuah apartemen di kawasan Depok dan sebagiannya terbukti melanggar keimigrasian.
“Kami ingin terus menekan keberadaan orang asing ini bersama-sama dengan kantor imigrasi,” pungkasnya.(mia/ruli)