Tingkatkan Branding Publikasi Good News KIP-UI Gandeng PWI Depok Gelar FGD

DepokNews- Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik Universitas Indonesia (KIP-UI) gandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok, gelar Focus Group Discussion (FGD), di ruang sidang, gedung PAU lantai 9, Jumat 12 November 2021.

FGD digelar untuk meningkatkan branding UI melalui publikasi berita baik (good news) terkait sivitas akademika dan UI sebagai institusi.

“Kegiatan ini dimaksudkan untuk  mendapat masukan tentang bentuk   berita baik dari UI dalam  hal  Tri  Dharma perguruan tinggi  yang   sesuai  dengan  kebutuhan media. Hal ini tentunya bisa berdampak  pada berita positif UI yang sedang bertransformasi menuju Entrepreneurial University,” terang Kepala Biro Humas dan KIP UI, Amelita Lusia.

“Kami berharap melalui FGD ini, didapatkan desain pendekatan yang lebih mengena dalam hal penulisan dan penyampaian  pesan kepada rekan-rekan jurnalis,” ujar Amelita.

Senada, Staf Khusus Rektor UI, Ima Mayasari menambahkan, untuk UI dapat bertransformasi menuju Entrepreneurial University perlu brading berita-berita positif dari media.

“Media sangat berperan penting untuk menjadikan UI menuju Entrepreneurial University,” imbuhnya.

Sementara itu Ketua Persatuan Wartawan Kota Depok, Rusdy Nurdiansyah mengapresiasi FGD ini.

“Tentu FGD ini sangat bermanfaat bagi kami para jurnalis PWI. Sehingga kami tahu peran dan fungsi dari Biro Humas dan KIP UI dalam melayani kebutuhan pemberitaan para jurnalis. FGD ini juga menambah wawasan kami tentang aktivitas akademika UI,” terangnya.

Rusdy menambahkan, sebenarnya aktivitas kehumasan UI selama ini sudah cukup baik, informasi yang disampaikan dalam bentuk press
release juga sudah cukup baik.

“Cuma memang perlu ditingkatkan cara penulisan jurnalistik serta perlu diadakan beberapa press tour dan perlu juga diikutsertakan wartawan dalam kegiatan-kegiatan studi banding,” pungkasnya.

Kegiatan FGD bertajuk “Branding dan Update Universitas  Indonesia” ini diikuti sebanyak 20 wartawan PWI Depok, dari berbagai media cetak dan online.