Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Dewan Pendidikan Kota Depok Gelar FGD

Dalam rangka meningkatkan kualiatas pendidikan di Kota Depok. Dewan Pendidikan Kota Depok mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Kaleidoskop Refleksi Pendidikan Kota Depok 2021 bertempat di Aula Serbaguna, lantai 10, Gedung Dibaleka II, Rabu (29/12/21). 

Narasumber dalam kegiatan ini adalah Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok Wijayanto, Ketua Dewan Pendidikan Kota Depok Dedy Martony dan Anggota Komisi D DPRD Kota Depok Supriatni. Kegiatan ini juga mengundang Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono.

Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pendidikan Kota Depok Dedy Martony mengatakan bahwa kegiatan FGD ini bertujuan untuk mewujudkan visi Kota Depok yakni maju, berbudaya, dan sejahtera. Ketiga hal tersebut berkaitan erat dengan dunia pendidikan.

“Dewan Pendidikan Kota Depok memiliki fungsi untuk peningkatan mutu dan pelayanan pendidikan di Kota Depok. Selain itu, bertugas untuk menghimpun, menganalisis, dan merekomendasikan kepada pemerintah setempat,” ujar Dedy Martoni, Rabu (29/12/21).

Dedy menjelaskan, Dewan Pendidikan Kota Depok juga berkaitan dengan menyampaikan aspirasi untuk membangun pendidikan. Jadi, terdapat sinergitas antara dunia pendidikan, stakeholder, dan juga pemerintah

“Dengan adanya FGD ini, diharapkan adanya masukan dari stakeholder dan sekolah langsung, tentang kendala. Lalu kami mencatatnya, menganalisis, dan membahasnya bersama untuk mendapatkan solusi,” jelas Dedy Martoni.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono menyampaikan tentang pentingnya kesejahteraan guru guna memajukan dunia pendidikan.

“Kesejahteraan guru menjadi sangat penting untuk memajukan dunia pendidikan. Guru yang sejahtera dapat lebih berkonsentrasi dalam memberikan pembelajaran kepada siswa di sekolah. Oleh karena itu, perlu ada kenaikan intensif bagi guru di sekolah negeri ataupun swasta,” Ujar Imam Budi.

Imam Budi juga menyampaikan soal larangan pihak sekolah menahan ijazah siswa akibat siswa belum melunasi biaya sekolah. Apalagi saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah menyalurkan Kartu Depok Sejahtera (KDS) pendidikan bagi siswa prasejahtera. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan biaya sekolah siswa.

“Ijazah itu penting karena untuk kemajuan siswa untuk bekerja mencari uang, setelah punya uang ditebus itu ijazahnya. Kasih tau kami jika hal itu terjadi. Hal ini juga menjadi tugas dari dewan pendidikan. Mudah-mudahan ke depan dapat dibuat keputusan bersama,” tandasnya.