DepokNews- Kasi PAKIS Kemenag Kota Depok, Ahmad Sadeli mengungkapkan banyaknya anak-anak usia sekolah yang saat ini, sudah tidak lagi mengikuti kegiatan belajar agama Islam setelah lulus SD. Kemampuan anak-anak usia sekolah dalam hal baca, tulis dan hafal al-Qur’an saat ini berada pada kondisi yang memprihatinkan.
“Saat ini banyak anak-anak usia sekolah yang tidak bisa baca al-Qur’an apalagi menghafalnya, ini sangat memprihatinkan sekaligus menghawatirkan” kata Sadeli, Senin (26/11).
Sadeli menganggap perlu adanya langkah-langkah kongkrit untuk mengatasi masalah ini semua. Seperti misalnya bisa menggunakan gedung-gedung sekolah yang kosong untuk menyelenggarakan kegiatan Pendidikan Agama Islam (PAI) bagi anak-anak usia sekolah selepas mengikuti kegiatan sekolah formal.
“Menggunakam sarana yang ada untuk kegiatan PAI,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua MUI Kota Depok Dimyati Badruzzaman, menyambut baik untuk menggerakan Madrasah Diniyah di Kota Depok.
“MUI siap bekerjasama untuk meningkatkan kualitas Pendidikan Agama Islam di Kota Depok,” ungkapnya.
MUI juga bersedia untuk membantu meningkatkan kualitas guru-guru PAI di Kota Depok, agar nantinya semua guru yang mengajarkan Agama Islam khususnya dalam pengajaran al-Qur’an pada Madrasah Diniyah memiliki kemampuan yang mumpuni.
Sedangkan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mochamad Thamrin menyampaikan komitmennya untuk mendukung kegiatan pendidikan Karakter yang relijius di Kota Depok.
“Kami sudah berkordinasi dengan AGPAII Kota Depok, untuk bersama-sama merumuskan konsep Pendidikan Karakter melalui kegiatan pembiasaan di pagi hari. Tiga puluh menit sebelum KBM dilaksanakan” terangnya.
Kedepannya Disdik akan melakukan standarisasi terhadap kegiatan pembentukan karakter relijius di pagi hari.
“Rencananya kedepan anak-anak masuk sekolah jam setengah tujuh“ ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Umum AGPAII Kota Depok, Safrudin yang akan selalu mendukung program-program Kemenag maupun Disdik Kota Depok. Selama muaranya adalah peningkatan kualitas PAI.
“Apapun usulan atau arahan yang positif tentu akan kami dukung. Ini adalah salah satu wujud menciptakan siswa berpresrasi dalam segala bidang,” tutupnya.(mia)
Facebook Comments Box