Tokoh RW.07 Jatijajar Dukung Penuh Idris karena Berpengalaman dan Peduli kepada Warganya

DepokNews–Tapos, Semakin banyak dukungan mengalir ke Paslon No.2. Kemarin Senin (26/10/1010) Tokoh masyarakat RW.07 kelurahan Jatijajar Tapos menyatakan dukungan kepada pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok nomor urut 2, Mohammad Idris – Imam Budi Hartono.

Dukungan itu disampaikan langsung oleh H. Mursono, tokoh masyarakat lainnya diantaranya yakni H. Usman, H. Arja, E.Nasri, dan Ustadz Kusnadi dan warga RW.07 kepada Calon Walikota Mohammad Idris dan Tim Pemenangan saat menyambangi warga RW.07 di kediaman H. Mursono.

“ Saya Haji Mursono mewakili warga RW.07 Jatijajar mendukung penuh Pak Kiai Idris menjadi walikota Depok 2021-2026 karena beliau berpengalaman dan peduli kepada warganya. Lanjutkan,” tegas Mursono.

Hadir di pertemuan itu Ketua DPC PKS Kecamatan Tapos Yosnardi Sirkas, Tokoh PKS Jatijajar Ust. Mamuri Raskaman, Perwakilan Partai Berkarya Tapos Zaenal Arifin, Ketua RRI Imam Qudori, dan ketua relawan Sahabat Idris (SAHID) M. Alif.

Pada kesempatan tersebut selain menyampaikan dukungan, tokoh masyarakat dan warga RW.07 juga menyampaikan beberapa hal. Antara lain diberi kejelasan janji kampanye kepedulian Idris-Imam mewujudkan 1000 perempuan pengusaha dan agar warga depok diberikan kesempatan lebih besar lagi untuk masuk UI (Universitas Indonesia).

Menjawab pertanyaan warga, Calon walikota Mohammad Idris menjelaskan bahwa saat ini, peran kaum perempuan tidak hanya mengurus rumah dan anak. Banyak perempuan yang ikut berjibaku mencari penghasilan. Ada yang sebatas mencari tambahan guna membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, tidak sedikit juga yang bekerja sendirian guna kelangsungan hidupnya. Para perempuan bahkan berperan sebagai kepala keluarga.

“Kami peduli dengan persoalan ini. Perempuan yang punya potensi usaha dilatih manajemen bisnis, keuangan, akutansi, pemberian modal, pendampingan usaha,” tuturnya.

Adapun usulan agar warga depok diberi kesempatan lebih besar untuk masuk UI, Mohammad Idris akan menjalin komunikasi kembali dengan Rektor UI yang baru.

“Sebelumnya waktu Rektor nya pak professor Anis kita sudah komunikasi. Tetapi tetap Standar Kelulusan yang berlaku nasional menjadi syarat utama. Nanti kami akan mengajukan MOU kepada rektor UI yang baru agar warga Depok yang masuk UI mendapat bea siswa, ” Jelas Idris.

(shl_depok)