DepokNews–Kekhawatiran penyebaran paham Radikalisme dan Intoleransi di dunia kampus tetap menjadi perhatian umum. Terlebih lagi, BNPT telah merilis hasil penelitian mengenai Radikalisme di Kampus dan Kampus UI terindikasi Radikal bahkan berada diurutan pertama. Sejumlah mahasiswa UI yang tergabung dalam aliansi Jurnalistik UI (Asyik UI) yang terdiri dari PMII-GMNI-HMI-SEMAR membuat aksi simpatik menolak paham Radikalisme dan Intoleransi di Kampus UI. “Aksi ini adalah bentuk penolakan penyebaran paham radikalisme berkembang di Kampus UI,” Ujar Sekretaris Umum PMII Cabang Depok Qiwamudin. Stasiun UI, kemarin.
Hal senada diutarakan Koordinator Aksi Lukman Hakim mengungkapkan, salah satu tujuannya adalah bentuk kepedulian pada almamater UI agar bersih dari paham radikalisme dan intoleransi. Selain itu, juga berharap UI bebas dari hoax, hate speech atau ujaran kebencian. “Aksi simpatik ini juga bertujuan meminta klarifikasi dari pihak surveyor dalam hal ini BNPT serta kampus UI dalam hal ini rektorat UI agar memberikan informasi mengenai Radikalisme dan Intoleransi di Kampus UI,”terangnya.
Dia menambahkan, aksi ini digelar untuk mengedukasi masyarakat khusunya mahasiswa UI. Yaitu: agar tidak menyebarkan paham Radikalisme dan Intoleransi yang berujung pada perpecahan, hate speech, isu sara bahkan sampai pada terorisme yang mengganggu kebhinekaan dan persatuan.
“Saat aksi kita persilahkan setiap Masyarakat UI dipersilahkan membubuhkan tanda tangan. Juga sebagai bentuk penolakan terhadap Intoleransi dan Paham Radikalisme di Kampus UI,”paparnya.
Dalam aksi tersebut dibentangkan spanduk bertuliskan “Tolak Paham Radikalisme di Kampus” dan “Tolak Intoleransi” “Kobarkan Kebhinnekaan”. Para mahasiswa yang menggelar aksi menepis bahwa aksi tersebut tidak ada hubungannya dengan politik.