DepokNews- Penyebaran video mesum yang diduga dilakukan alumni Universitas Indonesia (UI), pihak UI merasa dirugikan. Saat ini UI menyerahkanpenyelidikan kepada pihak kepolisian.
“Kalau tidak disebar sih tidak dirugikan, tapi ini kan sudah disebarkan dan kami merasa dirugikan,” ujar Rektor Universitas Indonesia Mohammad Anis, Senin (30/10).
Terkait pelaporan, UI mengaku akan menunggu hasil penelusuran kepolisian. Saat ini alumni yang yang disebut-sebut membantah sebagai orang yang ada dalam video.
“Kami masih menunggu hasil dari kepolisian, nanti tinggal dilihat bagaimana kelanjutannya,” terangnya.
Upaya hukum, kata Anies, UI akan mengikuti aturan yang berlaku. Saat polisi sudah menemukan pelaku penyebar baru ditentukan langkah yang akan diambil.
“Kalau sudah jelas, supaya ada dasarnya,” terangnya.
Sebelumnya beredar video mesum sepasang muda mudi yang sedang beradegan intim di kamar, ramai di media sosial. Dalam tayangan itu ada dua pasangan melakukan adegan hubungan suami istri dan direkam dalam ponsel.
Belakangan dikabarkan bahwa salah satu pemerannya diduga mahasiswi Universitas Indonesia (UI). Hal itu diperkuat dengan adanya akun sosial media mahasiswi itu yang wajahnya diduga sama dengan yang ada dalam tayangan video berdurasi sekitar lima menit.
Sementara itu, salah satu pemuda yang diduga menjadi pemeran dalam video, Farhan mengaku yang ada dalam tayangan itu bukanlah dirinya. Untuk kasus ini ia menyerahkan seluruh proses penyilidikan kepada Polresta Depok.
“Saya tentunya sangat terganggu dengan banyak berita yang mengaitkan video mesum tersebut dengan saya. Namun saya telah mengklarifikasi hal tersebut dan menyerahkan proses penyelidikan kepada Polresta Depok,” pungkasnya.(mia)
Facebook Comments Box