DepokNews – Biro Hubungan Masyarakat dan Keterbukaan Informasi Publik Universitas Indonesia (Humas dan KIP UI) kembali mencetak prestasi gemilang dengan menyabet lima penghargaan sekaligus di ajang bergengsi Anugerah Media Humas (AMH) dan Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2024. Penghargaan tersebut diberikan dalam dua acara yang digelar di Pullman Hotel Convention Centre, Bandung, Jawa Barat (10/10/2024), dan The Rich Hotel, Yogyakarta (11/10/2024).
Universitas Indonesia (UI) berhasil membawa pulang tiga penghargaan silver dari AHI untuk kategori Laporan Pelayanan Informasi Publik, Media Sosial, dan Majalah Cetak edisi XXIII/2023. Selain itu, UI juga meraih penghargaan bronze dalam kategori Pengelolaan dan Penyajian Informasi Publik serta Media Sosial di ajang AMH.
Amelita Lusia, M.Si, CPR, Kepala Biro Humas dan KIP UI, mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian ini. “Kami sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mengapresiasi kerja keras tim Biro Humas dan KIP UI. Setiap tahun, kami terus mendapatkan penghargaan, meskipun untuk kategori yang berbeda. Ini memotivasi kami untuk semakin meningkatkan kinerja dan berinovasi,” ujar Amelita.
Sebagai kampus unggulan di Indonesia dan Asia Tenggara, UI memiliki komitmen kuat untuk menjalankan tanggung jawab sosialnya dengan menyampaikan informasi kepada masyarakat secara transparan, baik melalui media konvensional maupun digital. “Instagram UI, dengan 1 juta follower, menjadi platform interaktif yang efektif dalam menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Kami terus memperbarui konten yang informatif dan edukatif secara rutin,” jelasnya.
Amelita menambahkan bahwa penghargaan ini juga menunjukkan bahwa UI serius dalam menjalankan perannya sebagai badan publik yang terbuka, inklusif, dan informatif. “Pencapaian ini memotivasi kami untuk terus memberikan layanan yang cepat, tepat, dan responsif kepada masyarakat,” tambahnya.
Pada acara tersebut, Pejabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, dalam sambutannya, menekankan pentingnya peran humas dalam mensosialisasikan kebijakan dan program yang diusung oleh instansi pemerintah dan pendidikan. “Adaptasi terhadap perkembangan teknologi digital di era transformasi ini sangat vital dalam memastikan informasi dapat diakses dengan cepat dan transparan,” ujar Bey.
CEO Humas Indonesia, Asmono Wikan, juga memberikan apresiasi kepada badan publik yang terus berinovasi dalam keterbukaan informasi. “Kami menghargai badan publik yang mampu beradaptasi dan berinovasi di era digital ini, apalagi tantangannya semakin kompleks. Keterbukaan informasi harus selalu diutamakan,” terangnya.
Penghargaan yang diraih UI ini menjadi bukti nyata komitmen institusi tersebut dalam keterbukaan informasi dan adaptasi teknologi. UI terus menjadi teladan bagi lembaga lain dalam keterbukaan informasi publik, menjadikannya inspirasi dalam dunia komunikasi dan humas di Indonesia.