Menu

Dark Mode
Ide Keren dan Kreatif, Bantuan Makan Sahur di Depok 20 Alasan Warga Nyaman Tinggal di Kota Depok Santika Hotel Depok Kenalkan Menu Malaysia Kota Depok Masuk Zona Rawan Narkoba Duh! Ada 3700 Perceraian Di Depok Selama 2016, Media Sosial Menjadi Penyebab Utama

Headline

UI Siap Tambah dan Kembangkan Alat Deteksi Dini Gempa Bumi

badge-check

Depoknews.id – Laboratorium Riset Bencana Kebumian Departemen Geosains, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Indonesia (UI) siap menambah jumlah alat deteksi dini gempa bumi yang akan dipasang di daerah rawan bencana.

“Kami akan pasang lagi insyaAllah di wilayah Donggala, Palu, Cimandiri Lebak Banten dan beberapa daerah di sekitarnya setelah pemasangan di Wilayah Lombok terbukti bagus setelah dievaluasi”, kata Dr Supriyanto ketua Laboratorium Riset Bencana Kebumian Departemen Geosains, FMIPA, Universitas Indonesia, Ahad 2 Desember 2018.

Alat “Earthquake Warning Alert System” (EWAS) dipasang di sejumlah rumah warga bertjuan untuk membantu masyarakat sekitar waspada jika mendengar peringatan dini pada saat terjadi gempa bumi.

EWAS memberi tanda peringatan gempa bumi berupa bunyi sirine yang keras.

Setelah melalui evaluasi pemasangan di Lombok, sistem ini efektif mendeteksi guncangan gempa dengan magnitudo kecil, yang terjadi beberapa saat sebelum gempa utama.

“Sistem peringatan dini ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi warga masyarakat untuk melakukan evakuasi dan penyelamatan diri sehingga mampu mengurangi dampak negatif dan kerugian akibat gempa bumi”, tambah Supriyanto.

Sebelumnya instalasi alat EWAS dilakukan pada Sabtu dan Ahad, 13-14 Oktober 2018 di Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Sebanyak 6 unit EWAS dipasang tersebar dengan posisi antar EWAS berjarak 200 hingga 300 meter. Pusat keramaian masyarakat menjadi tempat prioritas pemasangan EWAS seperti di pertokoan, tempat ibadah dan Kantor Desa Sembalun Bumbung.

Pengembangan alat EWAS didanai oleh Hibah Pengabdian Masyarakat dari Universitas Indonesia tahun 2018 sementara biaya pemasangan EWAS disponsori oleh Gerakan UI Peduli Lombok.

Cara Kerja Alat

Alat ini merupakan sensor getaran yang bekerja secara terpadu. Sistem terpasang dalam keadaan siaga (stand-by) selama terhubung dengan aliran listrik. Tanda peringatan berupa bunyi sirine hanya akan aktif ketika sinyal getaran permukaan bumi terdeteksi secara bersamaan di seluruh system yang tersebar di suatu wilayah. Sehingga untuk getaran yang bersifat lokal (yang disebabkan oleh kendaraan, aktivitas warga lainnya) alat ini tidak memberikan tanda.

Facebook Comments Box

Read More

Optik Sejahtera Berikan Kacamata Gratis Untuk Pelajar Depok, Ini Syarat dan Kriterianya 

1 December 2025 - 07:12 WIB

80 ASN Depok Ikuti Layanan Digitasi dan Enkapsulasi untuk Lindungi Arsip Penting

27 November 2025 - 12:19 WIB

Masa Depan Teknologi: Bagaimana AI Mengubah Cara Kita Hidup dan Belajar

22 November 2025 - 13:00 WIB

Sambut Tahun Baru 2026  Optik Sejahtera Berikan GRATIS Frame untuk Pelajar & Mahasiswa

21 November 2025 - 16:05 WIB

Sambut Hari Guru Optik Sejahtera Berikan Hadiah Kacamata Minus/Cylinder Gratis untuk Guru, Info Lengkap Klik Disini

15 November 2025 - 06:44 WIB

Trending on Headline