Universitas Gunadarma Adakan Sosialisasi Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) Inklusi Kesadaran Pajak

DepokNews–Universitas Gunadarma bersama Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Barat Kantor Wilayah III mengadakan sosialisasi Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) Inklusi Kesadaran Pajak.

Kegiatan ini berlangsung di Kampus D Universitas Gunadarma Jalan Margonda, Kamis (13/9/2018) dengan mengambil tema “Inklusi Kesadaran Pajak Tingkat Pendidikan Tinggi dalam rangka Mewujudkan Generasi Emas yang Cerdas dan Sadar Pajak.

Ketua panita yang juga Kepala Tax Center Universitas Gunadarma, Dr. Beny Susanti., SE., MM dalam sambutannya mengatakan, kegiatan tersebut untuk mensosialisasikan kesadaran wajib pajak sejak dini kepada para mahasiwa melalui mata kuliah umum.

“Kegiatan ini salah satu wujud kerja sama antara Universitas Gunadarma dengan DJP Jawa Barat Wilayah III dalam mendukung program pemerintah terkait kesadaran wajib pajak. Kami bukan meminta para dosen mengajar perpajakan, namun cukup memberikan pemahaman pentingnya kesadaran pajak sebagai salah satu bentuk cinta kepada negara dengan bahasa yang sesuai dengan mata kuliah yang bapak ibu berikan kepada para mahasiswa,” kata Doktor Beny Susanti.

Sedangkan Rektor Universitas Gunadarma Prof. Dr. E. S. Margianti, SE., MM yang juga hadir dan membuka secara resmi kegiatan tersebut dalam sambutannya menyatakan dukungannya terhadap program Pemerintah untuk menanamkan kesadaran wajib pajak kepada para generasi muda atau mahasiswa.

“Universitas Gunadarma mendukung sepenuhnya program pemerintah untuk memberikan pemehaman sadar pajak kepada para mahasiswa. Sebagai warga negara yang baik harus sadar pajak karena pajak merupakan pilar utama dalam membangun bangsa,” kata Prof. Dr. E. S. Margianti.

Prof. Dr. E. S. Margianti juga merasa bangga dan bersyukur ada Tax Center di Universitas Gunadarma yang bisa menjadi sarana pembelajaran mahasiswa secara konkrit tentang perpajakan.

Sedangkan Plt Kakanwil DJP Jawa Barat III sekaligus Tenaga Pengkaji Bidang Pengawasan dan Penegakan Hukum Perpajakan Edward Hamonangan Sianipar menguraikan panjang lebar tentang penting pajak dan memberikan kesadaran wajib pajak demi keberlangsungan pembangunan untuk mensejahterakan masyarakat.

“Peranan pajak dalam APBN sangat besar, mencapai 78 persen. Tahun 2012 – 2017 tidak mencapai target. Diperlukan dukungan seluruh elemen masyarakat, termasuk perguruan tinggi agar penerimaan pajak sesuai yang diharapkan oleh pemerintah,” katanya.

Hal senada dikatakan Kepala KPP Pratama Depok Sawangan, Mamik Eko Soessanto yang mengatakan, jumlah SDM petugas pajak sangat terbatas sehingga diperlukan peran serta akademisi untuk ikut memberikan pemahaman atau sosialisasi tentang pajak.

“Peran perguruan tinggi dalam ikut memberikan pemahaman tetanng pajak sangat penting. Seperti di Gunadarma ini ada Tak Center. Tax Center ini lembaga pembelajaran bagi mahasiswa memahami tentang pajak. Kalau mereka paham, mereka bisa menyebarluaskan pemahamannya tersebut kepada masyarakat, apa itu pajak, pentingnya pajak dalam pembangunan dan pada gilirannya akan menumbukan kesadfaran masyarakat untuk taat membayar pajak,” katanya.

Kegiatan ini berlangsung dengan lancar, diikuti oleh dosen-dosen pengampu mata kuliah MKDU yang akan mengajarkan di semester PTA 2018/2019 ini.  Jumlah mahasiswa yang akan diajarakan MKWU Inklusi Kesadaran Pajak pada semester ini lebih kurang 1300 mahasiwa. Pada Sosialisasi Mata Kuliah Wajib Umum  Inklusi Kesadaran Pajak  tersebut  hadir beberapa nara sumber sesuai dengan mata kuliah umum yang diajarkan.