Depoknews–Desa Pabean Udik, Blok Cumi, 2025 – Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta melalui skema Percepatan Pembangunan Daerah kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pengabdian nyata kepada masyarakat. Tahun ini, tim pengabdian dari Program Studi Teknik Industri menginisiasi program bertajuk “Revitalisasi Pertanian Hidroponik di Desa Cumi: Membangun Kemandirian Ekonomi dan Ketahanan Pangan Berkelanjutan.”

Kegiatan ini diketuai oleh ibu Ir. Nur Fajriah, ST, MT, dengan anggota tim M. Rachman Waluyo, ST, MT dan Dr. Fajaria Nurcandra, SKM, M.Epid serta melibatkan sejumlah mahasiswa-mahasiswi Teknik Industri sebagai bagian dari keterlibatan aktif civitas akademika dalam pembangunan masyarakat.
Desa Paben Udik, Blok Cumi dipilih sebagai lokasi pengabdian karena potensi sumber daya alamnya yang besar namun belum dioptimalkan, khususnya dalam sektor pertanian modern. Hidroponik dipilih sebagai solusi pertanian berkelanjutan yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga dapat dikembangkan dengan lahan terbatas dan efisiensi air tinggi.
“Program ini tidak hanya fokus pada revitalisasi fisik instalasi hidroponik, tetapi juga pada peningkatan kapasitas masyarakat melalui pelatihan teknis, manajemen usaha, hingga pemasaran hasil panen secara digital,” jelas Nur Fajriah.
Melalui pendekatan berbasis teknologi dan pemberdayaan komunitas, program ini diharapkan mampu memberikan dampak jangka panjang berupa peningkatan pendapatan keluarga petani, penguatan ketahanan pangan lokal, serta penciptaan model pertanian urban-rural yang bisa direplikasi di wilayah lain.
Selain memberikan pelatihan, tim juga mendampingi warga Desa Cumi dalam membentuk kelompok tani hidroponik yang mandiri serta melakukan monitoring berkala untuk menjamin keberlanjutan program.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata kontribusi UPN Veteran Jakarta sebagai kampus bela negara dalam menjembatani ilmu pengetahuan dengan kebutuhan masyarakat, sekaligus mendukung agenda pembangunan berkelanjutan (SDGs) terutama pada poin 2 (Zero Hunger) dan 8 (Decent Work and Economic Growth).
Dengan semangat kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan masyarakat lokal, program ini diharapkan menjadi inspirasi dalam membangun desa yang mandiri, tangguh, dan berdaya saing di era modern.







