Usai Pulang Sekolah Siswi SMA di Beji Kena Hipnotis, Kerugian Belasan Juta Rupiah

DepokNews–Nabila Anistiara siswi kelas 12 SMA Putra Bangsa pada Rabu (14/2) sore kena hipnotis oleh orang yang tidak dikenal saat melintas di Jalan Kober Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji.

Salah satu ketua RT di Kelurahan Pondok Cina Ahmad Fauzi kepada wartawan mengatakan korban ditemukan di Jalan Kober dengan kondisi lemas.

“Saat kita melintas di Jalan Kober melihat korban dengan kondisi lemas didepan warung kita tanya korban usai kena hipnotis oleh orang yang tidak dikenal”katanya.

Setelah kondisi korban sudah membaik lalu dirinya mengantarkan korban kerumahnya di Gang Al Furgon di RW Kelurahan Pondokcina, Kecamatan Beji.

Dia mengimbau kepada korban untuk membuat laporan atas kejadian tersebut sebagai langkah mengatisipasi kejadian terulang.

Sementara itu korban Nabila saat ditemui rumahnya mengatakan dirinya pulang dari sekolahnya dengan menaiki angkot di Jalan Kedondong.

Kemudian turun di Jalan Margonda seberang Jalan Kober lalu berjalan kaki menuju rumanya di Gang Al Furqon saat melintas didepan rumah kos dirinya dihampiri pelaku yang mengenakan satu unit sepeda motor jenis matic.

Pelaku mengaku sebagai anggota atau petugas dengan memperlihatkan Kartu Tanda Anggota dan menanyakan dirinya sekolah dimana dan kelasnya.

Dirinya percaya saja dengan pelaku dikarenakan pakaian bagian celana yang dipakai pelaku mirip dengan anggota keamanan.

“Pelaku menanyakan kepada kami sekolah dimana, rumah dimana, dan pelaku juga mengaku sedang mencari orang, ngakunya anggota,”katanya.

Selang berapa waktu kemudian usai melakukan percakapan yang singkat pelaku melakukan aksinya.

Tanpa sadar pelaku kemudian meminta telepon genggam dan cincin emas yang ada di jari tangannya.

“Secara tiba-tiba pelaku minta telepon genggam dan cincin lalu pergi, kami baru sadar berapa menit kemudian kalau barangnya sudah diserahkan atau diambil oleh pelaku, dan kabur,”katanya.

Setelah kaget barangnya diambil pelaku korban langsung lemas dan beristirahat disalah satu warung kemudian dibantu oleh pengurus ketua RT.

Korban masih mengenal pelaku dengan ciri-ciri gendut dan gigi ompong saat melakukan aksinya mengenakan jaket hitam.

Atas keadian ini dirinya mengalami kerugian belasan juta rupiah.