DepokNews — Pengembangan benih-benih intoleransi itu harus dicegah agar tidak tumbuh semakin luas. Negara harus hadir mengurus masalah ini. Jika mengabaikan benih-benih intoleransi itu, sama saja negara sedang mendidik orang untuk membubarkan negara itu sendiri. Fatal.
Hal itu dibenarkan oleh Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna, pasalnya kita tidak bisa sendirian dalam menghadapi intoleransi tersebut. “Perlu adanya dukungan yang meluas seperti pemerintah, kementrian, dan masyarakat luas,” ujarnya saat dimintai keterangan, Kamis (1/6/2017) di Balaikota Depok.
Wujudnya mungkin berupa berita atau kabar sepintas. Namun, disadari atau tidak, hal yang sama bisa juga menjadi jalan untuk mempromosikan sikap dan semangat intoleran dalam masyarakat.
Terutama dengan adanya berita-berita Hoax atau berita bohong yang saat ini sudah mempengaruhi masyarakat. Maka hal itu harus dicegah dengan bersama-sama, berkolaborasi memerangi adanya intoleransi. “Kita ini kan punya Pancasila. Dengan adanya Pancasila kita dieratkan menjadi bangsa yang adil dan makmur,” katanya.
Intinya, sebagai masyarakat kita harus jeli dan pintar dalam menilai sesuatu, sambungnya. Selain itu, dia menuturkan bahwa kita harus kembali lagi ke jati diri sebagai bangsa yang santun dan toleran, makmur dan bermatabat di mata internasional.
“Semoga di Kota Depok tidak ada hal-hal yang menyangkut intoleransi, karena kita sudah ada pegangan saat ini, SKB3 Menteri. dan saya yakin warga Depok semuanya masyarakat yang memiliki toleransi tinggi,” tutupnya. (Meida)
Facebook Comments Box