Depok News – Di hari ke-13 Ramadhan 1445 Hijriyah Komunitas Depok Mengaji menyelenggarakan acara Kajian Al-Qur’an di Masjid Al-Muwahhidin, Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Ahad (24 Maret 2024). Acara dihadiri Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono, Aleg PKS Depok Hafid Nasir, Ketua DKM Al-Muwahhidin dr. Fahrurozi, dan Ketua Komunitas Depok Mengaji Ustadz Imron Rosyadi.
Acara yang bertemakan “Hidupkan Al-Qur’an di Hati Kita” dihadiri sekitar 100 orang peserta, baik kaum bapak, kaum ibu maupun remaja dan anak-anak. Sebagai pemateri kajian, yaitu Ustadz H. Dedy Martoni.
Dalam sambutannya, Imam Budi Hartono mengatakan bahwa agama Islam sejak 15 abad yang lalu mengajarkan tentang kebersihan. Islam adalah _rahmatan lil alamiin_ (rahmat bagi semesta alam), termasuk pohon-pohon. “Saya berharap setiap keluarga memiliki pohon di rumah masing-masing,” ujar IBH (sapaan akrab Imam Budi Hartono).
IBH menambahkan, alhamdulillah jamaah yang hadir di sini sudah bisa membaca Al-Qur’an. “Tapi masih banyak saudara kita yang belum bisa membaca Al-Qur’an,” tambahnya.
Kita harus sering membaca Al Quran. Di dalam Al-Qur’an banyak kisah tentang para nabi. Misalnya, kisah Nabi Musa, Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, dan Nabi Muhammad SAW.
“Oleh karena itu, teruslah membaca Quran, pahami Al- Qur’an, dan mengamalkan Al-Qur’an.
IBH melanjutkan bahwa di berbagai daerah sudah ada festival Al Quran, seperti di Aceh dan Yogyakarta. “Mudah-mudahan Depok juga bisa mengadakan kegiatan yang sama. Misalnya kita bisa mengadakan acara festival khataman Al- Qur’an,” pungkasnya.
Di awal ceramahnya, Ustadz Dedy Martoni mengajukan satu pertanyaan: Berapa harga iman seseorang? Jawabannya ada di dalam Al-Qur’an surat Ali Imran ayat 91 yang artinya: Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mati tetap dalam kekafiran, tidak akan diterima (tebusan) dari seseorang di antara mereka sekalipun berupa emas sepenuh bumi, sekiranya dia menebus diri dengan emas (yang sebanyak) itu. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang pedih dan tidak memperoleh penolong.” (QS. Ali Imran: 91)
Ustadz Dedy Martoni menyebutkan tentang empat golongan yang dirindukan surga. Berdasarkan hadits ada empat golongan yang dirindukan surga, yaitu orang yang sering membaca Al-Qur’an, orang yang menjaga lisannya, orang yang memberi makan orang yang kelaparan, dan orang yang berpuasa di bulan Ramadhan.
Ustadz Dedy menambahkan, para ulama dan tokoh Islam terdahulu merupakan Hafizh (penghafal) Qur’an, seperti Ibnu Sina dan Khalifah Umar bin Abdul Aziz. “Alhamdulillah, sekarang sudah banyak generasi muda yang hafal Al-Qur’an. Berbahagialah orang tua yang memiliki anak yang hafal Al-Qur’an karena di akhirat nanti si anak akan memberikan mahkota buat orang tuanya,” imbuhnya.
Usai acara kajian, dilanjutkan Ngaji Bareng di Taman Secawan yang letaknya hanya 50 meter dari Masjid Al-Muwahhidin. Meskipun panas masih lumayan terik, tetapi tidak menyurutkan semangat para peserta untuk Ngaji Bareng di Taman Secawan. Mereka pun beramai-ramai melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an hingga memasuki waktu Asar. (Hai)