Menu

Dark Mode
Ide Keren dan Kreatif, Bantuan Makan Sahur di Depok 20 Alasan Warga Nyaman Tinggal di Kota Depok Santika Hotel Depok Kenalkan Menu Malaysia Kota Depok Masuk Zona Rawan Narkoba Duh! Ada 3700 Perceraian Di Depok Selama 2016, Media Sosial Menjadi Penyebab Utama

Metro Depok

Wakil Wali Kota Depok Jadi Pembicara Serahan Virtual HIMA KPP UI, Paparkan Kesiapan Depok Menuju Smart City

badge-check


					Wakil Wali Kota Depok Jadi Pembicara Serahan Virtual HIMA KPP UI, Paparkan Kesiapan Depok Menuju Smart City Perbesar

DepokNes – Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono menjadi pembicara dalam acara Sarasehan Virtual HIMA KPP Universitas Indonesia, Sabtu (06/11). Pada kesempatan itu, dirinya memaparkan tentang kesiapan Kota Depok menuju Smart City atau Kota Cerdas.

Imam Budi Hartono menjelaskan, Kota Depok merupakan salah satu dari 100 kota di Indonesia yang ditargetkan menjadi Smart City pada 2017 lalu oleh pemerintah pusat. Sambungnya, secara konsep, Smart City merupakan kota cerdas yang membantu masyarakat yang berada di dalamnya dengan mengelola sumber daya yang ada secara efisien, serta memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat dalam melakukan kegiatan dan mengantisipasi kejadian yang tak terduga sebelumnya.

“Sedangkan Smart City sendiri memiliki definisi sebuah konsep penataan kota yang terintegrasi dalam semua aspek, baik dari pemerintahan, penduduk, kesehatan, pendidikan, dan lainnya dengan menjadikan perkembangan teknologi sebagai salah satu perangkatnya,” jelasnya dalam kegiatan tersebut secara dalam jaringan (daring).

Guna mendorong terwujudnya Smart City, lanjut Imam Budi Hartono, Pemerintah Kota Depok mulai mengaplikasikan enam komponen pendukung di dalamnya. Yakni smart economy, smart people, smart governance, smart government, smart mobility, smart environment, dan smart living.

“Kami juga sudah membuat masterplan yang di dalamnya berisi, visi smart city, strategi pembangunan smart city, quick win dan rencana tahunan, dan dukungan yang diperlukan dari segi kebijakan, kelembagaan, penta helix, dan infrastruktur dasar,” paparnya.

Imam Budi Hartono mengungkapkan, terdapat lima faktor kunci mewujudkan Smart City. Di antaranya, daya dukung yaitu ketersediaan kapasitas infrastruktur dasar dan kompetensi untuk menopang kebutuhan dan pertumbuhan. Lalu, daya tarik adalah karakteristik kota yang menarik sehingga memotivasi minat masyarakat melakukan kegiatan yang membawa manfaat bagi kota.

Selanjutnya, daya cipta ialah inovasi yang berkelanjutan dalam pengembangan dan pengelolaan kota dari semua pemangku kepentingan. Kemudian, daya ubah adalah kemampuan melalukan perubahan yang dibutuhkan secara efektif dan tepat.

Terakhir, daya tahan yaitu mengatasi resistensi terhadap perubahan, konflik kepentingan, menjaga konsistensi kinerja yang sudah dicapai

“Pemkot Depok sudah membuat beberapa konsep pekerjaan yakni Depok Single Window, Depok Single Message, dan Depok Single Map. Di mana masing-masing punya fungsi tahap menuju kesempurnaan agar konsep ini jadi hal penting dalam menuju Depok Smart City,” ungkapnya.

Dalam webinar tersebut turut hadir Dosen Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Prof. Abimanyu Takdir Alamsyah, Kepala Program Studi Kajian Pengembangan Perkotaan Universitas Indonesia, Dr Chotib, civitas akademisi, dan perangkat daerah.

Sumber : depok.go.id

Facebook Comments Box

Read More

Ide Keren dan Kreatif, Bantuan Makan Sahur di Depok

28 March 2025 - 13:36 WIB

Plh Wali Kota Gaungkan Aksi Bersih-bersih Situ Cegah Perubahan Iklim

24 February 2025 - 11:29 WIB

Anggota DPRD Jabar FPKS Iin Nur Fatinah Gelar Sosiasasi Perda Perlindungan Perempuan di Kecamatan Cilodong

8 February 2025 - 01:22 WIB

Anggota DPRD Jabar FPKS Iin Nur Fatinah Gelar Sosialisasi Perda Nomor 5 Tahun 2023 di Cimanggis

26 January 2025 - 00:13 WIB

Jadi Penceramah Majelis Taklim di Sukmajaya, Iin Nur Fatinah Sampaikan Hikmah Isro’ Mi’raj

26 January 2025 - 00:09 WIB

Trending on Metro Depok