Wakil Wali Kota Depok Sebut Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah Menjadi Kebanggaan Indonesia

DepokNews–Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono dibuat kagum dengan Pertamina Mandalika International Street Circuit yang ada di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Terlebih terdapat atlet balap asal Kota Depok, Rekyat Fadillah yang turun pada ajang Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) yang juga digelar di sirkuit tersebut. 

“Ini adalah debut Reykat di ajang balap sepeda motor junior Idemitsu Asia Talent Cup. Reykat yang asli Depok murid SMPIT Ruhama hafal 8 juz, luar biasa,” ujar Imam Budi Hartono, di NTB, Sabtu (20/11/21). 

Dirinya mengatakan, kehadiran Sirkuit Mandalika menjadi satu kebanggaan bagi Indonesia mengalahkan Sirkuit Sepang yang ada di Malaysia. Kehadiran sirkuit ini juga memberikan dampak positif bagi ekonomi kreatif dan perekonomian warga setempat. 

“Salut untuk Gubernur NTB dapat menggelar event internasional ini secara baik, keren banget,” jelasnya. 

Selain itu, kata Imam, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB telah menyiapkan sarana dan prasarana untuk menunjang ajang balapan yang di Sirkuit Mandalika
dengan sangat baik. Seperti pelabuhan, bandara, hotel maupun rumah-rumah penduduk.

“Karena kondisi sedang Covid-19, Pemprov NTB juga menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan di sembilan wilayah yang tersebar di provinsi tersebut.  Khusus di Kabupaten Lombok Tengah lokasi ajang WSBK di Pertamina Mandalika International Street Circuit ada beberapa fasilitas pelayanan kesehatan,” jelasnya. 

Dirinya merinci, pelayanan kesehatan yang berada di Lombok Tengah ada enam Rumah Sakit (RS) , 28 Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM), 94 Puskesmas Pembantu (PUSTU) dan Satu Labortorium pemeriksa PCR yang berada di RSUD Praya dengan kapasitas 400 sampel. Untuk laboratorium pemeriksaan PCR di Provinsi NTB terdapat di 11 lokasi yang tersebar di lima wilayah. 

Pertama di RSUD Praya kapasitas 400 sampel, RSUD R Soedjono Selon dengan kapasitas 500 sampel, RSUD Provinsi NTB dengan kapasitas 4.000 sampel. Lalu Laboraturium RS UNRAM kapasitas 500 sampel dan laboraturium RSUD 162 Wirabhakti kapasitas 80 sampel.

“Kita pun jika masuk ke arena sirkuit juga diperiksa dengan aplikasi PeduliLindungi, yang belum swab antigen wajib swab,” tandasnya