DepokNews –Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (IBH) membeberkan bahwa pengajuan hibah kepada pemerintah kota Depok tahun anggaran 2022 sudah banyak yang cair. Adapun
total nilai bantuan hibah kata Imam sebesar Rp 8 miliar 825 juta 949.000 dicairkan kepada 75 lembaga.
“Ada beberapa lembaga yaitu seni sebanyak 33 lembaga yang sudah cair sisanya masih proses di Pemerintah Kota Depok dan ada beberapa lembaga yang belum mengajukan pencairannya,”ujarnya.
Imam menjelaskan dari Rp 8 Miliar lebih anggaran yang sudah disiapkan yang sudah cair lebih dari Rp 5 miliar. Bantuan hibah bidang keagamaan ini diberikan kepada seluruh agama baik Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha, dan Konghucu.
“Silahkan untuk mengajukan kepada pemerintah kota Depok berbagai kegiatan keagamaan mulai pembangunan rumah ibadah, perlengkapan-perlengkapan seperti sound system,karpet, meja, kursi, AC dan lain sebagainya,”ujarnya.
Bantuan atau hibah yang diberikan Pemkot Depok ditegaskan Imam tidak boleh diperuntukkan untuk membeli tanah. Selanjutnya lembaga atau kelompok yang ingin mengajukan bantuan kepada pemerintah kota Depok harus sesuai dengan ketentuan dan syarat perundang-undangan yang berlaku.
“Dan juga sesuai dengan mekanisme anggaran maksudnya adalah setiap lembaga harus punya notaris atau punya izin dari Kementerian Agama. Kalau misalkan Masjid, Majelis taklim untuk ketentuan bisa ditanyakan,”bebernya.
Lanjut Imam jika ingin mendapatkan bantuan di bidang Kesejahteraan Sosial. Proposal pengajuan harus diserahkan di Gedung Walikota Depok lantai 3.
” Tapi perlu dicatat jika mengajukan proposal pada tahun 2022 ini maka sesuai dengan mekanisme anggaran diusulkan untuk diberikan di tahun 2023. Jika diajukan tahun 2023 maka akan diberikan di tahun 2024 artinya setahun sebelumnya sudah pengajuan,”jelasnya.
Imam menghimbau agar lembaga-lembaga yang sudah mendapatkan bantuan agar bisa transparan kepada masyarakat sehingga tidak menimbulkan kecurigaan atau prasangka buruk.
“Harus transparan agar tidak ada kecurigaan dari publik terhadap penyalahgunaan dari anggaran yang diberikan oleh pemerintah kota Depok dan yang sangat penting adalah pertanggungjawaban,”pungkasnya.