Menu

Dark Mode
PELAKSANAAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DALAM RANGKA PENINGKATAN PENGELOLAAN UMKM MELALUI “PELATIHAN / WORKSHOP PENGHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI dan PENYULUHAN KESEHATAN PELAKU UMKM” PELAKSANAAN KEGIATAN PENDAMPINGAN DALAM PEMBUATAN WEBSITE PENJUALAN PRODUK UMKM Di DANISTY OLSHOP DAN PEMBAYARAN MENGGUNAKAN MIDTRANS GUNA PENINGKATAN PRODUK DALAM PEMASARAN, PENJUALAN DAN PROSES PEMBAYARAN Melatih Fokus Anak TK Al Kholidin dengan Metode Sensor Motorik Penguatan Kemampuan Literasi Anak Melalui Fun Activities oleh Siswa SMAM 4 Depok Nazhir Wakaf Warrior Luncurkan Celestialpreneur Endowment Fund untuk Mendukung UMKM Indonesia Beli Sekarang atau nanti? Cara Cerdas Ambil Keputusan

Metro Depok

Wakil Walikota Beberkan Rancangan APBD Depok Tahun 2018

badge-check


					Foto: Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna menyampaikan APBD TA 2018 Perbesar

Foto: Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna menyampaikan APBD TA 2018

DepokNews — Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Depok pada tahun 2018 direncanakan mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut berdasarkan pada realisasi beberapa pajak daerah dan retribusi daerah yang pada Realisasi APBD TA. 2016 telah melampaui target dan pada RAPBD TA. 2018 berpotensi untuk ditingkatkan dari target sebelumnya, khususnya terhadap peningkatan pendapatan dari PBB dan BPHTB yang merupakan dua pendapatan terbesar dalam struktur PAD.

Dalam penyampaikan nota keuangan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Depok, Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna menyampaikan menuturkan untuk rencana APBD TA. 2018, pendapatan daerah diusulkan sebesar Rp.2.369.913.435.203,07,-.

“Hal ini terjadi penurunan Rp.123.927.632.329,85,- dari pendapatan pada APBD (murni) TA. 2017 sebesar Rp.2.493.841.067.532,92,- atau turun sebesar 4,97 persen,” tuturnya, Rabu (8/11/2017)

Dituturkannya kembali, untuk kebutuhan pos anggaran belanja daerah pada APBD TA. 2018 diusulkan sebesar Rp.2.802.383.443.925,67,-. Terjadi penurunan sebesar 5,22 persen atau Rp.154.460.887.948,25,- dari anggaran belanja sebelumnya pada APBD (murni) TA. 2017 sebesar Rp.2.956.844.331.873,92,-.

Terlepas dari itu, untuk pos anggaran pembiayaan yang merupakan pos penyeimbang surplus/defisit, maka pada APBD Tahun 2018 terjadi defisit anggaran yaitu jumlah pendapatan dikurangi jumlah belanja sebesar Rp.432.470.008.722,60.

“Defisit tersebut dapat ditutupi melalui penerimaan pembiayaan sebesar Rp.561.106.661.651,70,-, yang berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya (SiLPA),” tambahnya.

Orang nomor dua di Kota Depok ini juga menyatakab bahwa, dengan memperhatikan posisi pendapatan, belanja dan pembiayaan, berarti total defisit belanja dapat ditutupi, sehingga Rancangan APBD Tahun Anggaran 2018 menjadi tetap seimbang.

“Keseimbangan anggaran ini dapat tetap dijaga dalam APBD Tahun Anggaran 2018,” tutup Pradi.

Facebook Comments Box

Read More

Anggota DPRD Provinsi Jabar Hj. Iin Nur Fatinah, Amd Berikan Marawis Kepada Yayasan Nurussaadah Cinere

19 December 2024 - 17:12 WIB

Dengarkan Aspirasi Majelis Taklim Kecamatan Limo, Hj. Iin Nur Fatinah Berikan Marawis

19 December 2024 - 17:09 WIB

Hj. Iin Nur Fatinah Gelar Sosialisasi Perda Penyelangaraan Pesantren di Kecamatan Cipayung

6 December 2024 - 10:05 WIB

PERBAKIN Depok Gelar Muskot ke -3, H. Imam Musanto Kembali Terpilih Sebagai Ketua Periode 2024 – 2028

26 November 2024 - 09:35 WIB

Gencarkan Sosialisasi Pilkada KPU Depok Gandeng PWI, Optimis Partisipasi Pemilih Capai 80 Persen

19 November 2024 - 16:57 WIB

Trending on Headline