Menu

Dark Mode
FBR Depok Tegaskan Dukungan Penuh untuk Imam Budi Hartono-Ririn Farabi di Pilkada 2024 Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Pastikan Isu ‘Margonda Centris’ Hanya Mitos Kunjungi Rumah Warga yang Atapnya Roboh, Aleg PKS Nur Hidayat: Mudah-mudahan Secepatnya Bisa Direhab Tiga Aleg PKS Kunjungi BKD Kota Depok, Nur Hidayat: Kami Siap Berkolaborasi dengan Berbagai Pengambil Kebijakan 20 Alasan Warga Nyaman Tinggal di Kota Depok Borong 353 Kg Wortel, Siswa-siswi Sekolah Alam Al -Fazza Depok Tunjukkan Kepedulian Terhadap Petani Korban Gempa Cikembang, Bandung

Metro Depok

Wakil Walikota Beberkan Rancangan APBD Depok Tahun 2018

badge-check


					Foto: Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna menyampaikan APBD TA 2018 Perbesar

Foto: Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna menyampaikan APBD TA 2018

DepokNews — Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Depok pada tahun 2018 direncanakan mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut berdasarkan pada realisasi beberapa pajak daerah dan retribusi daerah yang pada Realisasi APBD TA. 2016 telah melampaui target dan pada RAPBD TA. 2018 berpotensi untuk ditingkatkan dari target sebelumnya, khususnya terhadap peningkatan pendapatan dari PBB dan BPHTB yang merupakan dua pendapatan terbesar dalam struktur PAD.

Dalam penyampaikan nota keuangan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Depok, Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna menyampaikan menuturkan untuk rencana APBD TA. 2018, pendapatan daerah diusulkan sebesar Rp.2.369.913.435.203,07,-.

“Hal ini terjadi penurunan Rp.123.927.632.329,85,- dari pendapatan pada APBD (murni) TA. 2017 sebesar Rp.2.493.841.067.532,92,- atau turun sebesar 4,97 persen,” tuturnya, Rabu (8/11/2017)

Dituturkannya kembali, untuk kebutuhan pos anggaran belanja daerah pada APBD TA. 2018 diusulkan sebesar Rp.2.802.383.443.925,67,-. Terjadi penurunan sebesar 5,22 persen atau Rp.154.460.887.948,25,- dari anggaran belanja sebelumnya pada APBD (murni) TA. 2017 sebesar Rp.2.956.844.331.873,92,-.

Terlepas dari itu, untuk pos anggaran pembiayaan yang merupakan pos penyeimbang surplus/defisit, maka pada APBD Tahun 2018 terjadi defisit anggaran yaitu jumlah pendapatan dikurangi jumlah belanja sebesar Rp.432.470.008.722,60.

“Defisit tersebut dapat ditutupi melalui penerimaan pembiayaan sebesar Rp.561.106.661.651,70,-, yang berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya (SiLPA),” tambahnya.

Orang nomor dua di Kota Depok ini juga menyatakab bahwa, dengan memperhatikan posisi pendapatan, belanja dan pembiayaan, berarti total defisit belanja dapat ditutupi, sehingga Rancangan APBD Tahun Anggaran 2018 menjadi tetap seimbang.

“Keseimbangan anggaran ini dapat tetap dijaga dalam APBD Tahun Anggaran 2018,” tutup Pradi.

Facebook Comments Box

Read More

20 Alasan Warga Nyaman Tinggal di Kota Depok

3 October 2024 - 12:40 WIB

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono Resmikan Renovasi Gedung SDN Sukatani 4

31 August 2024 - 11:33 WIB

Diikuti Ratusan Penegak dan Pandega, Raimuna Kota Depok Ajang Silaturahmi

27 August 2024 - 11:16 WIB

Wakil Wali Kota Depok : Perayaan Agustusan, Ungkapan Syukur Masyarakat atas Kemerdekaan Indonesia

26 August 2024 - 10:57 WIB

Lahir Bertepatan dengan HUT RI, 14 Remaja Kota Depok ini Langsung Terima e-KTP

18 August 2024 - 10:50 WIB

Trending on Metro Depok