DepokNews – Wali Kota Depok Mohammad Idris mengajak seluruh umat muslim di Kota Depok menjadikan Nuzulul Quran sebagai momentum untuk berkarya. Karya-karya tersebut selanjutnya dibuat dalam catatan cerita untuk menjadi pegangan orang-orang di kemudian hari.
“Untuk itu, dari peringatan Nuzulul Quran ini, harapan kami para warga semuanya yang memperingati Nuzulul Quran hendaknya terus berkarya. Lalu, kita buat catatan cerita kita agar nanti menjadi pegangan bagi orang-orang setelah kita,” ujar Mohammad Idris di Aula Teratai Balai Kota, Kamis (29/04/21).
Dirinya menjelaskan, hikmah terbesar Nuzulul Quran ialah di dalam Alquran banyak cerita-cerita fakta sejarah. Seperti menceritakan manusia dengan berbagai sifat, karakter, dan latar belakang pekerjaannya.
“Menggambarkan bahwa Alquran yang diturunkan dalam waktu cukup lama 23 tahun ini memberikan insiparasi kepada kita, hidup ini catatan cerita. Kita sekarang mendengar bahwa Tuhan telah menceritakan bagaimana seorang penguasa yang zalim yang sombong, yang akhir kehidupannya hanya dengan air,dihanyutkan,” ungkapnya.
Dengan demikian,ucap Mohammad Idris, berbagai hal yang kerjakan saat ini dapat menjadi sebuah cerita bagi orang-orang di kemudian hari. Mohammad Idris menambahkan, peringatan Nuzulul Quran, juga momentum untuk berbuat baik kepada sesama.
“Kehidupkan kita sekarang menjadi cerita, cerita untuk orang-orang sesudah kita, intinya tadi kita harus berkarya, kita harus membuat sesuatu yang baik dalam kehidupan kita. Itu hikmah terbesar dari cerita-cerita dalam Alquran,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui 17 Ramadan diperingati sebagai malam Nuzulul Quran atau malam turunnya Alquran untuk seluruh umat manusia melalui Nabi Muhammad SAW.
Sumber : depok.go.id