Menu

Dark Mode
PWI Depok Gelar Konferensi Kerja 2024, Tekad Tingkatkan Kinerja di 2025 Para Advokat Kota Depok Deklarasi Dukung Imam-Ririn untuk Pilkada Depok 2024 Survei Voxpol: Imam-Ririn Unggul dengan Elektabilitas 51,7 Persen di Pilkada Depok 2024 Imam Budi Hartono Usung Penataan Tahura Cagar Alam Pancoran Mas sebagai Eco Park Berkelas Tingkatkan Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Elektronik, Diskarpus Depok Perkenalkan Aplikasi SRIKANDI Pemkot Depok Mantapkan Langkah Transformasi Digital Lewat Rakor TP2DD

Headline

Wali Kota Depok Donorkan Plasma Konvaleden 600 Mililter

badge-check


					Wali Kota Depok Donorkan Plasma Konvaleden 600 Mililter Perbesar

DepokNews–Wali Kota Depok Mohammad Idris melakukan mendonorkan sekitar 600 militer darah plasma konvalesen di kantor Palang Merah Indonesia di Kawasan GDC, Kecamatan Cilodong.

“Ya kami sudah melakukan donor darah plasma satu kantong atau 600 mililiter,”kata Mohammad Idris.

Dari satu kantong darah itu bisa didonorkan untuk tiga orang.

Dia mengatakan, sebelum melakukan donor dirinya menjalani pengecekan terlebih dahulu oleh petugas medis.

Setelah dinyatakan sehat kemudian Idris yang merupakan penyintas itu mulai mendonorkan darahnya.

Dirinya melakukan donor plasma untuk pertama kalinya.

Ketika jarum ditusukkan ke lengan diakui Idris sempat merasa sakit, namun menurutnya itu sebagai hal lumrah.

“Untuk pertama kali lah karena jarumnya juga gede kan, biasa. Kalau enggak sakit malah enggak normal,” katanya.

Selama darah mengalir ke kantong darah dirinya didampimgi dari seorang dokter untuk melakukan pemantauan apakah ada rasa sakit atau tidak.

Jika bibirnya terlihat kering maka itu indikasi kurang nutrisi.

“Alhamdulillah saya tadi nggak ada apa-apa dan pusing juga enggak. Lancar lah,”katanya.

Sebelum donor, dirinya mengaku sempat khawatir.

Namun ketika proses berjalan dia tidak merasa hal yang dikhawtirkan.

Karena pendonor plasma dibatasi hanya sampai dengan usia 60 tahun.

Dan pada Juli 2021 ini dirinya akan berusia 60 tahun.

“Jadi jangan khawatir. Kenapa jangan khawatir? Saya juga sebelumnya khawatir terhadap diri saya karena bulan Juli ini tahun ini saya 60 tahun di antara persyaratan 60 tahun soalnya ya. Dan saya belum 60 tahun,” katanya.

Dia sempat melakukan rapid test kemarin dan Hasilnya reaktif.

Artinya kata dia masih ada antobodi sehingga bisa diambil untuk dilakukan pengecekan. 

“Sayaminta dicek di rapid test kemarin hasilnya reaktif artinya masih ada antibodi ada diambil untuk dicek di pusat-pusat lihat kualitas darahnya bisa atau tidak untuk dilakukan donor,”katanya.

Facebook Comments Box

Read More

Gencarkan Sosialisasi Pilkada KPU Depok Gandeng PWI, Optimis Partisipasi Pemilih Capai 80 Persen

19 November 2024 - 16:57 WIB

Hari Pencoblosan Semakin Dekat, Elektabilitas Imam-Ririn Unggul di Pilkada Depok 2024

16 November 2024 - 17:15 WIB

Anggota DPRD Jabar Hj. Iin Nur Fatinah Hadiri Undangan Maulid Nabi Yayasan Marzuki Hasanah

3 November 2024 - 10:52 WIB

Kerja Nyata Imam Budi Hartono : Depok Segera Miliki TPST, Solusi Efektif Atasi Masalah Sampah

2 November 2024 - 19:46 WIB

Iin Nur Fatinah Gelar Sosialisasi Perda Nomor 2 Tahun 2022 Desa Wisata di Harjamukti

29 October 2024 - 10:41 WIB

Trending on Metro Depok