Menu

Dark Mode
TAX CENTER UNIVERSITAS GUNADARMA GELAR WORKSHOP E-COMMERCE: OPTIMALKAN PEMASARAN UMKM Kampanye Imam-Ririn Sukses Digelar di Kediaman Guru Idris Leuwinanggung, Lewat Baksos dan Sosialisasi CAKADA Senam Lansia dan Bakti Sosial Meriahkan Kampanye Imam-Ririn di Sukamaju Baru BAZNAS Kota Depok Bersama STT-NF Lanjutkan Transformasi Digital dengan Sistem Informasi Zakat Terintegrasi Aleg DPRD Depok Dapil Sukmajaya Ikut Antarkan Jenazah Seorang Warga ke TPU Cisalak Relawan HEI Ratujaya Cipayung antusias dengan Program Kampanye IMAM RIRIN

Metro Depok

Wali Kota Depok Pastikan Ketersediaan Tabung Oksigen Masih Aman

badge-check


					Wali Kota Depok, Mohammad Idris. (Foto: Diskominfo). Perbesar

Wali Kota Depok, Mohammad Idris. (Foto: Diskominfo).

DepokNews – Wali Kota Depok, Mohammad Idris memastikan ketersediaan tabung oksigen atau O2 masih aman. Meski, saat ini kasus Covid-19 di Kota Depok terus mengalami lonjakan setiap harinya.

“Kita punya tabung-tabung untuk pengambilan langsung yang dioperasikan ke RSUD Depok khususnya. Kita juga sudah kerja sama paten dengan beberapa perusahaan untuk pengisian tabung-tabung oksigen bagi rumah sakit-rumah sakit di Kota Depok. Jadi dari sisi tabung oksigen InsyaAllah aman,” ucap Mohammad Idris dalam wawancaranya dengan CNBC, Kamis (27/01/22).

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok ini menjelaskan, lonjakan kasus yang terjadi saat ini membuat tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) bagi pasien Covid-19 juga mengalami peningkatan.

Lebih jauh, lanjutnya, BOR bagi pasien Covid-19 di Kota Depok untuk ruang isolasi sudah terisi sebanyak 18 persen lebih. Sedangkan BOR untuk ruang ICU sekitar 4,55 persen.

“Jakarta naik, aglomerasi naik Depok sangat berbatasan langsung dengan Jakarta. Per 26 Januari itu yang mengagetkan sepanjang masa pandemi paling tinggi ada 448 kasus per satu hari. Jadi  di akhir Desember 2021, kasus aktif di Kota Depok tinggal 24 orang. Kemudian, pasca Nataru terus bertambah hinga sekarang sudah 1.680 kasus,” ujarnya.

Mohammad Idris menyebut, pihaknya sedang menyiapkan skema tempat isolasi terpusat (isoter) berbasis masyarakat atau RW untuk pasien isolasi mandiri. Persiapan isoter berbasis RW tersebut lantaran Covid-19 varian Omicron memiliki gejala yang ringan, bahkan warga dapat terkena tanpa disertai gejala.

“Ketika kondisi rumah masyarakat tersebut (yang terkena Covid-19), tidak sesuai dengan kapasitas atau untuk melakukan isolasi, maka kami pindahkan ke isolasi terpusat yang ada di tingkat kota. Kami sedang menjalin kerja sama kembali dengan Makara UI dan Pusat Studi Jepang UI,” tandasnya.

Sumber: depok.go.id

Facebook Comments Box

Read More

20 Alasan Warga Nyaman Tinggal di Kota Depok

3 October 2024 - 12:40 WIB

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono Resmikan Renovasi Gedung SDN Sukatani 4

31 August 2024 - 11:33 WIB

Diikuti Ratusan Penegak dan Pandega, Raimuna Kota Depok Ajang Silaturahmi

27 August 2024 - 11:16 WIB

Wakil Wali Kota Depok : Perayaan Agustusan, Ungkapan Syukur Masyarakat atas Kemerdekaan Indonesia

26 August 2024 - 10:57 WIB

Lahir Bertepatan dengan HUT RI, 14 Remaja Kota Depok ini Langsung Terima e-KTP

18 August 2024 - 10:50 WIB

Trending on Metro Depok