Menu

Dark Mode
PELAKSANAAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DALAM RANGKA PENINGKATAN PENGELOLAAN UMKM MELALUI “PELATIHAN / WORKSHOP PENGHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI dan PENYULUHAN KESEHATAN PELAKU UMKM” PELAKSANAAN KEGIATAN PENDAMPINGAN DALAM PEMBUATAN WEBSITE PENJUALAN PRODUK UMKM Di DANISTY OLSHOP DAN PEMBAYARAN MENGGUNAKAN MIDTRANS GUNA PENINGKATAN PRODUK DALAM PEMASARAN, PENJUALAN DAN PROSES PEMBAYARAN Melatih Fokus Anak TK Al Kholidin dengan Metode Sensor Motorik Penguatan Kemampuan Literasi Anak Melalui Fun Activities oleh Siswa SMAM 4 Depok Nazhir Wakaf Warrior Luncurkan Celestialpreneur Endowment Fund untuk Mendukung UMKM Indonesia Beli Sekarang atau nanti? Cara Cerdas Ambil Keputusan

Metro Depok

Wali Kota Ingatkan Soal Jaga Jarak di Hari Pertama PTMT 100 Persen

badge-check


					Wali Kota Depok, Mohammad Idris, saat melakukan monitoring PTMT 100 persen di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) SMPN 3 Depok, Kecamatan Sukmajaya, Senin (24/01/22). (Foto: Diskominfo) Perbesar

Wali Kota Depok, Mohammad Idris, saat melakukan monitoring PTMT 100 persen di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) SMPN 3 Depok, Kecamatan Sukmajaya, Senin (24/01/22). (Foto: Diskominfo)

DepokNews – Wali Kota Depok, Mohammad Idris meninjau langsung hari pertama pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) 100 persen di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) SMPN 3 Depok, Kecamatan Sukmajaya. Terhitung mulai hari ini (24/01), seluruh satuan pendidikan di Kota Depok sudah melaksanakan PTMT 100 persen.

Dalam tinjauannya, Mohammad Idris mengatakan, pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) PTMT 100 persen di SMPN 3 Depok sudah berjalan cukup baik. Namun, dirinya memberi atensi soal jaga jarak antar siswa di kelas.

“Prokes-nya dan sistemnya sudah bagus. Cuma tadi ada sedikit soal masalah jarak. Jarak antar satu anak dengan anak lainnya, itu bisa diperluas,” ujarnya kepada berita.depok.go.id, usai melakukan meninjau PTMT di SMPN 3 Depok, Senin (24/01/22).

Mohammad Idris mungungkapkan, pelaksanaan PTMT 100 persen dilakukan dengan sejumlah pengetatan. Salah satunya pengetatan pada masalah jajanan yang ada di luar lingkungan sekolah dan jam pelajaran.

“Jam pelajaran jangan sampai dilebihkan, jam pelajaran itu enam jam pelajaran maksimal. Satu pelajarannya 45 menit untuk SMP,  jangan dilebihkan, sebab itu sudah maksimal,” jelasnya.

Dirinya menambahkan, pihaknya juga memastikan di setiap sekolah memiliki Satuan Tugas (Satgas) Covid-19. Satgas Covid-19 tersebut bertugas untuk melakukan monitoring penerapan prokes.

“Satgas ini yang monitoring, membantu kita untuk melaksanakan pengawasan terhadap prokes yang telah ditetapkan,” tandasnya.

Sumber: depok.go.id

Facebook Comments Box

Read More

Anggota DPRD Provinsi Jabar Hj. Iin Nur Fatinah, Amd Berikan Marawis Kepada Yayasan Nurussaadah Cinere

19 December 2024 - 17:12 WIB

Dengarkan Aspirasi Majelis Taklim Kecamatan Limo, Hj. Iin Nur Fatinah Berikan Marawis

19 December 2024 - 17:09 WIB

Hj. Iin Nur Fatinah Gelar Sosialisasi Perda Penyelangaraan Pesantren di Kecamatan Cipayung

6 December 2024 - 10:05 WIB

PERBAKIN Depok Gelar Muskot ke -3, H. Imam Musanto Kembali Terpilih Sebagai Ketua Periode 2024 – 2028

26 November 2024 - 09:35 WIB

Gencarkan Sosialisasi Pilkada KPU Depok Gandeng PWI, Optimis Partisipasi Pemilih Capai 80 Persen

19 November 2024 - 16:57 WIB

Trending on Headline