DepokNews- Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan penambahan cctv di Kota Depok sangat diperlukan. Pemkot Depok pun akan meminta CSR kepada pelaku usaha, untuk pengadaan ctv di Depok.
“Kalau penganggaran baru bisa paling cepat Tahun 2018. Cctv sangat genting, makanya akan kami kaji dan kemungkinan akan minta Csr,” ujar Idris.
Peristiwa begal beberapa waktu lalu di Juanda, Idris mengatakan pihaknya sudah mengarahkan RKPD untuk titik keamanan bekerjasama dengan, kepolisian yang punya tupoksi.
“Makanya kalau polisi punya panic button. Kami akan bantu dengan pengadaan monitoring cctv,” jelasnya.
Idris melanjutkan, jika berdasarkan permintaan dari kepolisian tiap satu kilometer satu cctv. Dengan pandangan yang komprehensif dari berbagai sudut. Selain juanda, margonda, UI, fly over ada beberapa titik yang harus memiliki cctv. Seperti perbatasan utara, selatan, barat.
Meski begitu, Idris mengaku belum memberikan informasi melalui surat resmi ke pengusaha di Depok perihal pengadaan Csr untuk cctv.
“Belum, baru akan dikaji dulu baru memberikan surat resmi,”.(mia)