Walikota Depok Mohammad Idris menekankan pentingnya inovasi dan kreasi bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM) ketika persaingan di dunia usaha semakin ketat. Terlebih lagi dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), para pelaku usaha dituntut untuk mempunyai daya saing secara global baik dari segi harga, kualitas, rasa, bentuk kemasan hingga promosi, seperti dilansir depok.go.id
“Untuk itu, para pelaku usaha IKM dituntut dapat berinovasi dan berkreasi, guna mendapatkan kualitas yang diharapkan. Sehingga dapat bersaing di dalam dunia usaha,”jelas Mohammad Idris saat membuka Kegiatan Seminar Industri Kreatif 2017 di Balaikota Depok, Selasa, (07/02/2017).
Untuk itu, dia menghimbau, kepada pelaku usaha IKM, agar dituntut dapat berinovasi dan berkreasi. Guna mendapatkan kualitas yang diharapkan. Sehingga dapat bersaing di dalam dunia usaha. Sehubungan dengan ketatnya persaingan antar pengusaha. Pemkot Depok juga berupaya menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi IKM.
“Dengan terciptanya iklim usaha yang positif, diharapkan dapat merangsang kembali para pengusaha, untuk dapat membenahi usahanya. Sehingga nantinya dapat tercipta inovasi-inovasi baru dalam berusaha,”paparnya.
Dia juga berharap, agar peran serta semua pihak terhadap perkembangan industri kreatif perlu ditingkatkan. Hal ini dikarenakan industri kreatif mempunyai peran yang strategis dalam perekonomian di Kota Depok, terutama dalam penyerapan tenaga kerja lokal. Selain itu, peningkatan pendapatan masyarakat, serta pertumbuhan aktivitas perekonomian lokal dapat berjalan maksimal.
“Pengembangan industri kreatif merupakan bagian integral dari upaya pengembangan ekonomi kerakyatan, dan program pengentasan kemiskinan,” tutupnya.