Depoknews, Tapos – Wali Kota Depok, Mohammad Idris hadir pada Pelantikan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tingkat Kelurahan se-Kecamatan Tapos dan Tarhib Ramadhan pada Jumat (25/3/2022) di Kantor Kecamatan Tapos Kota Depok.
Hadir pada acara tersebut, Ketua MUI Kota Depok KH. Ahmad Dimyati Badruzaman, Ketua MUI Kecamatan Tapos KH. Ajeng, Anggota DPRD F-PKS Kota Depok Ade Firmansyah, Camat Tapos Abdul Mutolib, Lurah se-Kecamatan Tapos, Pengurus MUI Kelurahan yang akan dilantik, dan Ibu-ibu Kader PKK.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran, lalu menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Dilanjutkan dengan proses pengukuhan dewan pertimbangan dan pengurus MUI tingkat Kelurahan masa bakti Tahun 2022-2026. Kemudian sambutan dan arahan Walikota Depok, disambung sambutan dan tausiyah Tarhib Ramadhan oleh Ketua MUI Kota Depok, serta diakhiri dengan pembacaan doa.
Dalam sambutan dan arahannya Wali Kota Depok, Mohammad Idris menjelaskan lima fungsi ulama yaitu Taklim, Tau’iyah, Taujih, Tarsyid dan Ta’biah yang disingkat 5T.
Fungsi Taklim ialah memberikan sosialisasi atau mengampanyekan Islam. Fungsi Tau’iyah artinya proses menyadarkan umat Islam. Lalu Taujih, mengarahkan umat. Tarsyid yang artinya mendewasakan umat atau kedewasaan sikap.Terakhir fungsi Ta’biah atau memobilisasi atau menggerakan umat kepada kebaikan.
“Ta’biah atau memobilisasi atau menggerakan umat kepada hal-hal yang baik, termasuk juga kaderisasi ulama,” tutur Mohammad Idris.
Walikota Depok juga menginformasikan dalam hal pelaksanaan ibadah Ramadhan tahun ini sudah ada peraturan satgas dari Kementerian Dalam Negeri.
“Memasuki Bulan Ramadhan, dari Menteri Dalam Negeri sudah mengeluarkan statement, peraturan satgas Insya Allah Tarawih bisa dilaksanakan dengan baik. Tetapi tetap, tolong tolong kata Menteri Dalam Negeri masker tetap dipakai,” tandasnya.
Ketua MUI Kota Depok KH. Ahmad Dimyati Badruzaman dalam tausiyah tarhib Ramadhan menerangkan peran ulama, pujian dari Allah kepada ulama, serta sabda nabi tentang ulama penerus para nabi. Maka untuk mengoptimalkan peran ulama, perlunya kerjasama antara ulama dengan pemerintahan.
“Harapannya jajaran MUI Kecamatan dan MUI tingkat Kelurahan dapat bekerja sama dengan camat lurah dalam kebaikan berjalan dengan baik,” ujar KH. Ahmad Dimyati Badruzaman.
Selanjutnya KH. Ahmad Dimyati Badruzaman selaku Ketua MUI Kota Depok juga berharap ulama-ulama se-Kecamatan Tapos supaya ilmunya terus berkembang maka diminta mengadakan pengajian kajian tafsir, hadist, tauhid, fiqih dan dapat diikuti oleh masyarakat umum yang ingin memperdalam ilmu agama.
KH. Ahmad Dimyati Badruzaman menutup tausyiahnya dengan mengutip Alqur’an surat Al-Isra ayat satu, mengingatkan ulama agar lebih dekat ke masjid dan bisa mengajak masyarakat untuk lebih dekat lagi ke masjid.
“Ada tujuh kelompok yang mendapat naungan Allah, salah satunya pemimpin yang adil dan orang yang hatinya terpaut dengan masjid.” pungkasnya. (shl)
