DepokNews — Walikota Depok Mohammad Idris optimis Kota Depok kembali meraih juara pada Lomba Posyandu Tingkat Provinsi Jawa Barat setelah sebelumnya pernah meraih juara pada ajang tersebut. Hal ini disampaikan dalam sambutannya pada acara Penilaian Lomba Posyandu Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2017, di Aula Lantai 5, Gedung Balaikota Depok, Kamis (19/10/2017).
Adapun posyandu yang mewakili Kota Depok dalam ajang tingkat provinsi ialah Posyandu Bhineka RW 14, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis. Walikota mengatakan bahwa momen ini menjadi ajang intropeksi dan evaluasi. “Saya berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk melakukan introspeksi dan evaluasi terhadap kegiatan yang telah kita lakukan, serta menatap kedepan untuk menentukan dan memperbaiki langkah agar menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.
Disampaikannya, saat ini jumlah Posyandu di Kota Depok berjumlah 1.013, yang terdiri dari 9 Posyandu berstrata Madya, 20 Posyandu berstrata Purnama dan 984 Posyandu berstrata Mandiri dengan jumlah total kader Posyandu sebanyak 11.083 orang. Selain itu, saat ini jumlah Posyandu yang telah memiliki bangunan sendiri berjumlah 434 Posyandu, sementara 269 Posyandu masih bergabung dengan secretariat RT/RW dan 310 Posyandu masih menumpang di rumah kader. Pemenuhan targer revitalisasi Posyandu untuk memiliki bangunan sendiri sedikit mengalami kendala. “Namun demikian Pemerintah Kota Depok tetap berupaya agar cita-cita revitalisasi segera terwujud, salah satunya dengan dilakukan kajian penyediaan lahan Posyandu pada tahun ini agar dapat mengejar capaian program tersebut,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga menyampaikan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Depok tahun 2016 sebesar 79,60, Angka Harapan Hidup (AHH) sebesar 74,01 dan Angka Kematian Ibu (AKI) sampai dengan bulan Juni tahun ini sebesar 10 kasus dari 43.577 Kelahiran Hidup (KH). Sedangkan Angka KEMATIAN Bayi (AKB) sebanyak 43 kasus dari 43.577 Kelahiran Hidup (KH). Pemerintah Kota Depok terus melakukan berbagai upaya agar dapat terus menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Kota Depok.
“Terima kasih kepada anggota Pokjanal Posyandu Kota Depok sebagai unsure Pembina yang telah berperan aktif dalam rangka revitalisasi fungsi Posyandu. Terima kasih juga kepada seluruh Kader Posyandu dan Posbindu di Seluruh Kota Depok atas kinerjanya selama ini,” kata Walikota. Dirinya berharap agar kegiatan pembinaan yang dilakukan dapat meningkatkan motivasi dan semangat kerja para pengurus dan kader dalam upaya menggerakkan masyarakat, meningkatkan kuantitas dan kualitas pencatatan dan pelaporan Posyandu serta meningkatkan keterpaduan pelayanan yang diselenggarakan di Posyandu.