DepokNews–Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemkot Depok pada Jumat (5/10) melaksanakan penggalangan dana untuk korban gempa dan tsunami di Donggala dan Palu.
Penggalangan dana langsung di pimpin oleh Walikota Depok Mohammad Idris Abdul Shomad di halaman Balaikota di Jalan Margonda, Kecamatan Pancoran Mas.
Walikota Depok Mohammad Idris kepada wartawan mengatakan penggalangan dana pada hari Jumat (5/10) yang dilakukan sebelum kegiatan apel mencapai Rp 73 juta dan jumlahnya diprediksi akan bertambah karenakan OPD lainnya seperti Kecamatan dan Kantor Dinas melakukan penggalangan dana juga.
Target penggalangan dana mencapai satu miliar rupiah dan bisa tercapai karena saat ini Dinas Pendidikan Kota Depok dikabarkan sudah meraih ratusan juta dari penggalangan dana.
Penggalangan dana ini sebagai wujud solidaritas dan kepedulian Aparatur Sipil Negara Pemerintah Kota Depok terhadap berbagai bencana yang saat ini menimpa beberapa wilayah di Donggala dan Palu Sulawesi Tengah.
Dia mengatakan bantuan itu nantinya akan dikirim pada Senin (8/10) melalui lembaga lembaga yang berkompeten sehingga bantuan tersebut tepat sasaran di lokasi bencana.
“Jika tidak ada halangan bantuan ini kami salurkan pada Minggu depan ke lokasi bencana”katanya.
Melalui Satuan Penanggaulangan Pemkot Depok berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jabar untuk menyalurkan bantuan di daerah prioritas
Dengan koordinasi diharapkan tidak terjadi penumpukan atau kesenjangan bantuan di satu daerah.
Saat ini Pemkot Depok belum membuka posko bencana dan mengirimkan tim relawannya, namun jika dibutuhkan maka Pemkot Depok akan mengirimkan ke lokasi bencana Gempa Tsunami di Donggala dan Palu Sulawesi Tengah.
Walikota Depok juga mengimbau kepada warga yang ingin menyalurkan bantuan diharapkan mengirimkan ke lembaga yang dapaat dipercaya sehingga bantuan itu benar benar disalurkan tepat ke korban bencana.
“Kita semua harus terus berdoa agar saudara-saudara kita yang ditimpa musibah bencana dikuatkan dan mendapatkan ganti yang baik. Serta supaya yang mereka alami ini segera berakhir dan pulih kembali”katanya.
