DepokNews- Status kota menjadi Depok siaga covid-19, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Depok mengimbau warga tida panic buying atau berbanja secara berlebihan.
Kepala Disperdagin Kota Depok, Zamrowi Hasan mengatakan, sejak tanggal 17-18 Maret lalu, pihaknya telah melakukan pemantauan terhadap ketersediaan sembako di beberapa pasar modern. Dari hasil pemantauan tersebut, stoknya masih mencukupi.
“Hasil pemantauan di pasar modern dan pasar rakyat, ketersediaan dan suplay bahan pokok aman. Hanya saja ada beberapa gerai yang persediaan gula pasirnya yang tidak tersedia,” kata Zamrowi.
Guna mencegah potensi panic buying di pasar modern, lanjut Zamrowi, pihaknya memberlakukan pembatasan pembelian untuk komoditi tertentu. Seperti, gula pasir, mie instan, dan beras.
“Untuk pembelian gula pasir maksimal dua kilogram, mie instan maksimal dua dus, dan beras maksimal satu karung per orangnya,” ujarnya.
Terakhir, dirinya mengimbau agar warga Kota Depok tidak memborong sembako secara berlebih di tengah mewabahnya virus Corona (Covid-19). Sebab, menurutnya, hal tersebut akan mengakibatkan kelangkaan.
“Saya mengimbau agar warga tetap tenang dan tidak panik. Jangan belanja kebutuhan pokok secara berlebihan,” tutup Zamrowi.(mia)