Depoknews.id, Depok– Ternyata minuman tradisional dan kopi dari Indonesia sangat diminati oleh masyarakat Belanda. Hal itu terbukti dalam perhelatan Bursa pariwisata yang diselenggarakan selama 10-15 Januari 2017 di Utrecht, Belanda.
Minuman tradisional yang sangat diminati para pengunjung seperti minuman yang menggunakan rempah-rempah, diantaranya kunyit asem markisa, kapulaga, kayu manis, cengkeh, sereh, asam jawa, gula aren, daun pandan, dan biji pala yang menarik perhatian masyarakat Belanda.
Minuman tersebut disajikan dai diramu di paviliun Indonesia dalam Perhelatan bursa pariwisata yang dikenal dengan Belanda Vakantiebeurs 2017 itu.
Untuk kopi sendiri, Indonesia meramu kopi-kopi unggulan, seperti kopi kintamani dari Bali, kopi bajawa dari Flores, kopi kerinci dari Jambi, kopi ijen dari Jawa Timur, kopi sapan dari Toraja, kopi tanah karo dari Sumatera Utara, dan kopi sidikalang dari Aceh.
“Kami bangga bisa ikut dalam tim kementerian Pariwisata dan Ekonomi dan berharap kopi dan rempah-rempah dari Indonesia bisa lebih dikenal di dunia,” ungkap Deryly Juniar, salah satu peserta yang ikut dalam perhelatan tersebut, Sabtu (14/01).
Juniar yang hadir bersama rekannya, Rifat dari Koffi Major, mengaku kopi asal di Indonesia yang dipamerkan itu diproses oleh petani dan diolah Terraria Coffee & Roastery di Indonesia.
Juniar merupakan orang yang meracik kopi asal Indonesia,s edangkan Rifat sebagai ahli pencampur untuk menghidangkan minuman rempah asli dari Indonesia. Seperti kunyit asem markisa, markisa jahe, kopi kapulaga, kopi pamungkas, teh kapulaga kayu manis, dan teh jahe lemon, yang terbuat dari kayu manis, kapulaga, jahe, kunyit, cengkeh, sereh, asem jawa, gula aren, daun pandan, dan biji pala.
Sumber: Antara