Depok (25/05) — Sekolah Islam Terpadu (SIT) Darul Abidin menggelar ‘International Scratch Day Celebration’ yang merupakan ajang internasional bahasa pemrograman scratch dari MIT yang mendunia, yang secara rutin diselenggarakan di Sekolah Islam Terpadu Darul Abidin Depok, Kamis, (25/05/2023).
Acara dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Siti Chaerijah Aurijah, Ketua IGTKI Kota Depok Ai miswati, Direktur SIT Daarul Abidin Gamal Iskandarsyah Abidin, Jajaran Head Office SIT Darul Abidin, Ketua JSIT Depok Sunaryo, Tim Lembaga Peperiksa Kementerian Pendidikan Malaysia, Pengurus Pusat JSIT Indonesia, orang tua murid dan segenap siswa-siswi SIT Daarul Abidin.
Direktur Sekolah Islam Terpadu Darul Abidin Depok Gamal Iskandarsyah Abidin mengatakan tujuan Kegiatan ISD adalah
Sebagai ajang kolaborasi projek IT berbasis Scratch siswa dari seluruh dunia.
“SIT Darul Abidin sebagai satu-satunya host dari Indonesia (data per tanggal 18/5/2023) yang menyelenggarakan ISD dari 429 organisasi atau komunitas dari seluruh dunia yg telah mendaftar melalui situs scratchfoundation.org,” ungkap Gamal.
Gamal menambahkan Scratch adalah bahasa pemrograman visual yang diciptakan oleh Massachusetts Institute of Technology, America yang dapat dipelajari secara bebas dan gratis oleh siswa mulai dari tingkat anak usia dini sampai dewasa.
“Keunggulan scratch dapat melatih siswa berpikir logis, analitis, sistematis, dan kreatif sehingga memiliki kompetensi literasi numerik yang baik sejak dini. Sementara untuk kurikulum pada masing-masing tingkatan antara lain Unplugged activities project untuk TK, My Scratch dan Bebras project collaboration untuk SD, dan Thinker Cad project untuk SMP yang semua terhimpun dalam TEMANtics,” jelasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Siti Chaerijah Aurijah dalam sambutannya mengatakan sangat mendukung program ISD yang diinisiasi SIT Daarul Abidin.
“Saya sangat mengapresiasi terobosan yang dilakukan SIT Darul Abidin, khususnya dalam menciptakan satu model pembelajaran yang cukup kreatif di era saat ini. Oleh karena itu, apa yang dilakukan SIT Darul Abidin ini pun sangat bisa dicontoh oleh sekolah-sekolah lainnya di Kota Depok,” ujarnya.