Menu

Dark Mode
Ide Keren dan Kreatif, Bantuan Makan Sahur di Depok 20 Alasan Warga Nyaman Tinggal di Kota Depok Santika Hotel Depok Kenalkan Menu Malaysia Kota Depok Masuk Zona Rawan Narkoba Duh! Ada 3700 Perceraian Di Depok Selama 2016, Media Sosial Menjadi Penyebab Utama

Nasional

YKPN Perkuat Ekspor Produk Pangan dan Pertanian ke Jerman

badge-check


					YKPN Perkuat Ekspor Produk Pangan dan Pertanian ke Jerman Perbesar

DepokNews — Yayasan Kedaulatan Pangan Nusantara (YKPN) melakukan lawatan dagang ke Berlin, Jerman pada 24-30 Januari 2018. Menurut Ketua Umum YKPN Soud Aminah mengungkapkan, kunjungan tersebut bertujuan memperkuat eskpor produk pangan dan pertanian dalam Negeri.

Ia menambahkan, delegasi yang membawa misi dagang tersebut memulai lawatan pertamanya dengan diskusi dan sharing session bersama pejabat Kedutaan RI di Berlin. Bertempat di aula kedutaan RI di Berlin, diskusi membahas tentang peluang kerjasama ekspor produk pangan dan pertanian serta alih teknologi pertanian.

Menurutnya, ada begitu banyak produk pangan yang bisa diekspor ke Jerman. Terlebih lagi, YKPN membina ribuan petani di Indonesia. “Selama ini sudah banyak produk pangan kita yang diekspor ke Jerman atau Negara-negara Eropa. YKPN memperkuat potensi ekspor ini,”ujarnya melalui pesan elektronik.

Aminah menuturkan, beragam jenis produk pangan yang telah diekspor ke Jerman. Ia menambahkan, produk ekspor tersebut seperti: gula merah organik, kopi, rempah-rempah, teh, lada hitam, beras merah dan masih banyak lainnya. “Saat ini yang menjadi fokus kita untuk ekspor ke Jerman diantaranya serat Kenaf. Produk pertanian yang lain sudah berjalan cukup bagus,” katanya.

Dirinya menambahkan, Serat Kenaf sangat potensial di Indonesia. Mengingat pohon Kenaf ini memiliki keunggulan dibudidayakan di Indonesia. Meskipun di negara lain bisa dibudidayakan, tetapi kualitas serat pohonnya tidak sebaik di Indonesia. Dikatakannya, Serat Kenaf biasa digunakan untuk keperluan industri otomotif, bahas cetak uang kertas dan material lainnya.

“Yang kita fokuskan bagaimana adalah kita mengeskpor serat kenaf ini tidak hanya dalam raw material, bahan baku. Tentunya, kita akan menuntaskan sertifikasi dan standarisasi terkait olahan produk serat Kenaf. Sedangkan, untuk teknologi olahannya juga akan kita ambil dari Jerman,” kata Aminah.

Sementara itu, Wakil Duta Besar RI di Jerman, Perry Pada, mengatakan sangat mengapresiasi inisiatif YKPN untuk memperkuat hubungan bisnis Indonesia dan Jerman, utamanya di bidang pertanian. Perry menilai hubungan Indonesia dan Jerman sudah lama terjalin. Untuk itu, hubungan baik ini tentu akan mempermudah setiap rencana kerjasama yang akan dikembangkan kedua negara.

“Kami selaku perwakilan negara tentu siap memfasilitasi setiap program yang bertujuan memperkuat hubungan bilateral kita,” kata Perry yang didampingi Atase Perdagangan dan Tim Ekonominya.

Perry juga sependapat dengan rencana YKPN mengekspor serat Kenaf tersebut dalam bentuk produk setengah matang. ” Tentu itu akan memberikan nilai tambah dan nilai jual. Kami siap memfasilitasi dengan industri otomotif di Jerman,”tandasnya.
Selain ke Berlin, delegasi YKPN yang berjumlah delapan orang akan melanjutkan lawatan ke Zurich dan Milan hingga 1 Februari mendatang.

Facebook Comments Box

Read More

FORUM DISKUSI AKTUAL BERBANGSA & BERNEGARA: “REFLEKSI PERAN ORMAS, PARPOL & GENERASI MUDA DALAM SEJARAH BANGSA”

24 September 2025 - 06:10 WIB

Mulyanto Desak DPR Awasi Ketat Penempatan Dana Rp200 Triliun di Himbara

17 September 2025 - 14:23 WIB

Kolaborasi KemenTrans RI, UI, dan Pemkab Aceh Barat dalam Pengembangan Kawasan Transmigrasi

11 September 2025 - 05:46 WIB

Asosiasi Nutrisionis Indonesia Peringati Hari Bumi bersama Sekolah Alam Depok dan Kebun Gizi Pintar

25 April 2025 - 11:20 WIB

Jimmy Masrin Tegaskan Patuhi Hukum, Pengacara : Ini Masalah Utang yang Masih

28 March 2025 - 06:12 WIB

Trending on Nasional