Menu

Dark Mode
SIBERC STEI SEBI, LAZNAS IZI, dan Inisiatif Wakaf Gelar Islamic Philanthropy Outlook 2025 Tingkatkan Kualitas KIM, Diskominfo Depok Gelar Sosialisasi Literasi Digital Hj. Iin Nur Fatinah Gelar Sosialisasi Perda Penyelangaraan Pesantren di Kecamatan Limo Buka Musda MUI Depok, Wali Kota Sampaikan Pesan Ini Berlangsung Tiga Hari, STQ ke-II Tingkat Kota Depok Resmi Digelar Disdagin Depok Kembangkan Fitur Pemantau Pasokan dan Harga Bapokting di Sifordagin

Metro Depok

2020 NJOP Akan Kembali Naik, Begini Kata Idris

badge-check


					Foto: Penandatanganan berita acara perubahan RPJMD Tahun 2016 oleh Ketua DPRD Kota Depok, Hendrik Tangke Alo disaksikan oleh Walikota Depok, Mohammad Idris. Perbesar

Foto: Penandatanganan berita acara perubahan RPJMD Tahun 2016 oleh Ketua DPRD Kota Depok, Hendrik Tangke Alo disaksikan oleh Walikota Depok, Mohammad Idris.

DepokNews — Pada tahun 2020 Walikota Depok, Mohammad Idris menyatakan bahwa NJOP akan dinaikkan kembali. Apabila NJOP tidak dinaikkan, pemerintah tidak akan bisa mencapai target PAD di atas 10 persen. Hal tersebut dipengaruhi dengan penurunannya Target PAD yang semulanya 15,6 persen menjadi 9,25 persen. Maka dari itu, pada 2020 prediksi target PAD bisa mencapai 14 persen.

Dirinya juga mengatakan bahwa pemerintah sangat bergantung pada BPHTB. Dikatakannya,  70 persen PAD Depok berasal dari pajak, 60 persen pajak tersebut berasal dari PBB dan BPHTB.

Alumni Gontor itu menambahkan, BPHTB saat ini berkurang karena transaksi jual beli tanah maupun bangunan berkurang. “Silahkan tanya lurah-lurah, tidak seperti dahulu, seperti Beji Timur sudah tak ada lagi transaksi jual beli tanah. Di sinilah terjadi pengurangan prosentasi,” ujarnya, Rabu (18/10/2017).

Sementara itu, menurunnya target PAD  berdampak pada pendapatan sebesar kurang lebih Rp 50 miliar per tahun nya. Dikarenakan melihat kondisi di lapangan dan pengurangan dana perimbangan dari pemerintah pusat. Sehingga pihaknya tidak berani untuk menargetkan tinggi. Jika dipaksakan PAD naik di atas 10 persen, itu akan berpengaruh pada perencanaan dan belanja.

“Artinya, ketika kami telah menentukan belanja pada tahun ini sekian, ternyata tidak tercapai. Ini tentu akan banyak belanja-belanja yang harus dihapus, belanja yang mana yang harus dihapus? Ini tentu akan menjadi pedebatan panjang,” tandasnya.

Facebook Comments Box

Read More

Hj. Iin Nur Fatinah Gelar Sosialisasi Perda Penyelangaraan Pesantren di Kecamatan Limo

6 December 2024 - 10:05 WIB

PERBAKIN Depok Gelar Muskot ke -3, H. Imam Musanto Kembali Terpilih Sebagai Ketua Periode 2024 – 2028

26 November 2024 - 09:35 WIB

Gencarkan Sosialisasi Pilkada KPU Depok Gandeng PWI, Optimis Partisipasi Pemilih Capai 80 Persen

19 November 2024 - 16:57 WIB

Anggota DPRD Jabar Hj. Iin Nur Fatinah Hadiri Undangan Maulid Nabi Yayasan Marzuki Hasanah

3 November 2024 - 10:52 WIB

Iin Nur Fatinah Gelar Sosialisasi Perda Nomor 2 Tahun 2022 Desa Wisata di Harjamukti

29 October 2024 - 10:41 WIB

Trending on Metro Depok