DepokNews–Enam siswa SMA Muhammadiyah 4 Depok berhasil mengharumkan nama sekolah di ajang bergengsi International Olympiad Quran, Science, and Technology (INOQS) 2024, Sabtu (21/9/2024). Kompetisi yang digelar di SMA Muhammadiyah 3 Jakarta/Limau Bendi School ini diikuti oleh ratusan siswa dari berbagai negara, termasuk Malaysia, Thailand, dan negara-negara lainnya.
International Olympiad Qur’an & Science (INOQS) merupakan salah satu ajang kompetisi untuk mengasah aspek pengetahuan bidang Qur’an dan Sains antarsesama pelajar Muhammadiyah se-Indonesia serta pelajar non-Muhammadiyah dari beberapa sekolah, baik dari Malaysia maupun Thailand.
Secara khusus event ini adalah event lanjutan dari event serupa yang diselenggarakan di Malaysia tahun lalu, tepatnya di Negeri Kelantan. Di antara tujuan dari event ini adalah mengasah kemampuan akademik dan nonakademik, khususnya dalam bidang Qur’an dan Sains. Selain itu, untuk membiasakan peserta didik Muhammadiyah untuk terkoneksi dengan dunia nasional bahkan internasional.
Dalam perhelatan akbar tersebut, keenam siswa kelas XII MIPA 1 dan 2 ini berhasil membawa pulang sejumlah medali. Mereka adalah:
• Ahmad Abdullah: Medali Perak (Matematika)
• Jibran Ryfan Akbar: Medali Perunggu (Matematika)
• Rafi Musyafa Daha: Medali Perunggu (Matematika)
• Argyatama Rizqika Martayanto: Medali Perunggu (IPA)
• Syifa Shabrina Sabila Azhari: Medali Perunggu (IPA)
• Muhammad Nur Ihsan: Medali Perunggu (MHQ)
Prestasi gemilang yang diraih oleh para siswa SMA Muhammadiyah 4 Depok ini tentu tidak lepas dari kerja keras, dedikasi, dan dukungan dari berbagai pihak. Kemenangan ini membuktikan bahwa siswa SMA Muhammadiyah 4 Depok dapat mencetak generasi berprestasi di kancah internasional.
Wakil Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 4 Depok, Rabiatul Awaliyah yang juga menjadi pembimbing keenam siswa ini, menyampaikan rasa bangga dan ucapan selamat kepada para siswa peraih medali. “Prestasi ini adalah bukti nyata bahwa siswa-siswi kita memiliki kualitas yang tidak kalah dengan siswa dari negara lain. Semoga prestasi ini dapat menginspirasi siswa lainnya untuk terus berprestasi,” ujarnya.
Ahmad Abdullah mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi yang diraih. “Saya sangat bersyukur bisa meraih medali dalam kompetisi ini. Ini semua berkat dukungan dari orang tua, guru, dan teman-teman,” ungkapnya.
Meski dalam dirinya, Ahmad mengaku bahwa ia kurang puas dengan medali perak dan akan berjuang lagi untuk mendapatkan emas di perlombaan selanjutnya. Mereka berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk terus belajar dan berprestasi.