DepokNews — Banyaknya Pro dan Kontra terhadap SSA atau Sistem Satu Arah yang diterapkan di Kota Depok. Namun, bagi Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna, dirinya mengatakan hasil evaluasi selama ini membuktikan SSA di Depok, sedikit banyak berhasil mengurangi kemacetan di Depok. Meskipun begitu ia menganggap wajar masih adanya warga yang menolak dan merasa dirugikan dengan SSA.
Penerapan ujicoba sistem satu arah (SSA) di Kota Depok yakni di Jalan Dewi Sartika, Jalan Nusantara dan Jalan Arief Rahman Hakim (pukul 15.00-22.00), sejak 29 Juli lalu, sejak itupula banyak menuai pro dan kontra di masyarakat, dilakukan Pemkot Depok berdasar hasil pertimbangan dan kajian ilmiah termasuk hasil yang sudah didapat kota lainnya di Indonesia setelah menerapkan sistem ini.”Intinya SSA merupakan salah satu solusi mengatasi kemacetan. SSA juga dilakukan di Kota Bandung, Kota Solo, Yogyakarta, dan Kota Bogor. Bahkan, Kota Bogor yang sempat dikategorikan sebagai kota termacet se-Asia, dengan SSA tidak lagi menjadi kota termacet dan dirasakan manfaatnya,” kata Pradi kepada depoknews.id usai membuka Apel di Balaikota Depok, Senin (11/9/2017).Dirinya beranggapan, penerapan SSA di Depok akan diterapkan lebih maksimal lagi dengan evaluasi dan kajian ilmiah terus menerus. Sehingga akan diterapkan sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Dalam menghadapi dan menjelaskan kepada warga yang kontra akan kebijakan ini, Pradi berjanji akan menyampakan data dan fakta penerapan SSA secara akurat dan akuntabel.
“Tentunya, data dan fakta atau hasil yang ada itu bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Untuk sementara ini, faktanya SSA sedikit banyak sudah mampu mengurangi kemacetan di Depok,” ujarnya.
Facebook Comments Box