DepokNews — Freestyle basketball merupakan olahraga basket gaya bebas. Bola basket yang meluncur bebas melalui penggabungan permainan bola dengan gerakan dance, popping, atau karate. Selain itu, freestyle basketball tentu dapat dimainkan dimana saja. Namun, bagi sebagian kalangan awam yang tertarik dengan olahraga freestyle basketball ini selalu bertanya-tanya, bagaimana cara permainannya dan bagaimana cara memulainya?
Menurut Marco, yang tergabung dalam ABSI atau Asosiasi Bola Basket Seni Indonesia, sebenarnya semua orang dapat memulai permaian itu asalkan dengan proses yang disebut dengan berlatih. Dirinya juga berbagi cerita kepada tim depoknews.id pada awal Ia terjun dalam olahraga freestyle basketball ini karena gayanya yang unik.
“Saya menyukai dribble, spin ball, arm roll, dan handle. Itu semua tidak bisa dilakukan tanpa berlatih,” ujarnya kepada awak depoknews.id .
Dribble, spin ball, arm roll, dan handle merupakan empat hal basic yang biasa dilakukan pemula, lanjutnya. Hanya saja, sekarang ini semakin canggih, tidak hanya empat hal dasar itu saja yang digunakan melainkan divariasikan dalam beragam gerakan.
“Ada hand stand atau memegang bola dengan satu tangan. Itu salah satu perkembangan yang sangat luar biasa. Selain itu, ada lagi yang membuat saya tercengang, mungkin dulu para freestyler memainkan bola hanya satu tetapi sekarang mereka memainkan dengan 3-4 bola sekaligus. Hebat bukan? perkembangan yang sangat pesat dan saya sangat apresiasi mereka,” ujarnya terkagum-kagum.
Lelaki yang mengidolakan Nyong A.K.A Spinman ini mengutarakan bahwa freestyle baginya adalah hobby. Hobby yang mencintai keunikan dari setiap trik yang didapatkan.
Sementara itu, dalam freestyle bukan hanya sekadar bertukar trik, inspirasi terhadap permainan basket dengan paduan dance saja. Akan tetapi, para freestyler berkumpul untuk saling menjaga tali silaturahmi.
“Kita punya hobby yang sama, kita adalah keluarga, keluarga freestyle basketball. Meskipun berbeda angkatan, berbeda klub atau komunitas tetap saja kita keluarga yang mencintai freestyle basketball. Saat battle boleh saja menjadi musuh untuk menunjukkan kehebatan skill yang dimiliki, tetapi di luar itu kita tetap berteman,” paparnya sungguh-sungguh.
Senada dengan hal itu, dirinya memiliki inovasi dalam menjalin kekerabatan antar freestlyer di Jabodetabek hingga seluruh nusantara. “Saya ingin setiap teman-teman yang berulangtahun kita membuat battle. Seperti acara saya kemarin, pastinya setiap beberapa bulan sekali kita jumpa dan otomatis keinginan latihan juga terpacu dengan adanya battle tersebut,” ungkap Marco.
Terlepas dari itu dirinya juga berharap, untuk seluruh freestyler tetap bersemangat, tidak meninggalkan latihan, dan tetap mengulik sesuatu hal yang baru. “Katanya mau go internasional, yuk, latihan dan jangan pernah menyerah. Kita buktikan kepada dunia, kalau Indonesia memiliki freestyler yang hebat, tidak kalah hebat dengan mereka yang ada di sana, kita buktikan bahwa kita bisa karena kebersamaan,” tutupnya mengajak.
2 Lampiran