Tapi, olahraga malam tak bisa dilakukan sembarangan. Salah-salah, Anda justru kecapekan atau malah cedera dan imbasnya jadi sulit tidur nyenyak. Apa saja olahraga yang aman untuk dilakukan saat malam hari.
Menurut Dhika, salah satu tutor fitnes, ada beberapa jenis-jenis olahraga malam hari yang aman. Salah satunya olahraga yoga. Y merupakan salah satu olahraga malam hari yang terbilang cukup aman karena justru membuat tubuh dan pikiran rileks sebelum bersiap tidur.
“Yoga bermanfaat untuk menghilangkan penat seharian tadi, melancarkan peredaran darah, dan mengatur pernapasan sehingga tidur pun akan nyenyak,” ujarnya.
Jika Anda tak begitu suka yoga, jalan kaki bisa menjadi salah satu alternatif olahraga malam hari yang sama amannya. “Ada banyak manfaat jalan kaki, mulai dari menurunkan berat badan, membantu melawan depresi, hingga sebagai sarana meditasi mengusir pikiran negatif sebelum pergi tidur,” tambahnya.
Salah satu pilihan olahraga di malam hari adalah dengan melakukan fitness angkat beban di klub kebugaran, lanjutnya.
“Banyak masyarakat pada masa kini yang mengatur waktu olahraga di malam hari guna menyesuaikan rutinitas hariannya, sehingga banyak klub fitness justru ramai di petang hari,”kata dia.
Sementara itu, ada Tai chi, salah satu gabungan dari seni dan olahraga kebugaran yang bertujuan untuk melatih keseimbangan tubuh dan pikiran. Gerakan-gerakan yang dilakukan menyerupai aliran air yang tenang.
“Itulah mengapa orang yang berlatih tai chi akan perlahan-lahan memasuki kondisi yang sangat rileks layaknya bermeditasi,” jelasnya.
Nah jika olahraga ini dilakukan malam hari, tubuh akan merasakan manfaatnya, antara lain aliran darah ke otak lebih lancar, tidur lebih nyenyak, dan tubuh pun jadi lebih rileks.
Namun, ada beberapa hal yang harus diketahui sebelum berolahraga malam-malam. Olahraga malam hari sebetulnya tidak dilarang, tapi Anda disarankan untuk melakukan olahraga seperti biasa 3 sampai 4 jam sebelum jam tidur Anda. Dianjurkan juga untuk melambatkan ritme olahraga dari biasanya.
Berolahraga di malam hari dengan kecepatan dan daya yang jauh lebih lambat, akan membuat tubuh jadi mudah mengatur detak jantung, pernapasan dan menjaga kadar hormon tetap normal.
“Selain itu, jangan lupakan pemanasan dan pendinginan setelah berolahraga. Pemanasan dan pendinginan sangat berguna untuk mengendurkan otot, memperbaiki sirkulasi darah, dan membantu Anda mempersiapkan tidur lebih nyenyak setelahnya,” tandasnya.