 |
| Doktor Fikri Budiman (paling kiri) bersama keluarga siap menerima ucapan selamat sebagai Doktor IT |
DepokNews — Fikri Budiman, mahasiwa Universitas Gunadarma meraih gelar doktor setelah melakukan penelitian tentang bagaimana mengenali berbagai macam motif batik menggunakan IT, dan dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan pada sidang terbuka promosi doktor informasi di Kampus D Universitas Gunadarma Jalan Margonda Depok, Kamis (13/7/2017).
Dalam desertasi yang berjudul “”Metode Penentuan Nilai Optimal Parameter Space Kernel SVM-RBF Pada Klasifikasi Multi Kelas Motif Batik Indonesia” Fikri, generasi muda yang punya kepedulian untuk melestarikan batik sebagai budaya luhur bangsa memaparkan hasil penelitiannya.
 |
| Fikri Budiman saat presentasi pada sidang terbuka promosi Doktor IT |
“Parameter space adalah nilai pada metode klasifikasi pada model pengenalan batik yang harus ditentukan nilainya. Jadi dalam menentukan batik dengan teknik Suport Vector Machine (SVM) diperlukan penentuan parameter space. Parameter space inilah yang digunakan untuk mengklasifikasikan batik sesuai dengan kelasnya, khususnya batik tradisional melalui teknologi informasi” jelas Fikri.
Ketertarikannya mengadakan penelitian terakat batik menurut Fikri karena ia punya latarbelakang dari keluarga pengusaha batik Pekalongan, khususnya batik Kontemporer (pengembangan dari batik tradisional).
“Kebetulan saya menggeluti teknologi informasi, dan saya berasal dari keluarga pengusaha batik ini melatarbelakangi saya untuk membumikan batik di Indonesia bahkan Internasional.” ucap bapak tiga orang anak ini.
Fikri mengatakan penelitian tersebut dapat memberikan kontribusi untuk ragam hias geometris dengan menggunakan aplikasi camera mobile phone.
“Nantinya pengembangan penelitian bisa digunakan dengan mobile phone,caranya langsung dengan memotret batik langsung bisa dikenali motif batik apa disitu. Untuk sekarang baru pengembangan ke metode atau penelitian dasar.” tambah Fikri dengan semangat.
Fikri juga mnejelaskan, saat ini penelitian tersebut masih pada tahab dilaboratorium namun kedepan bisa dikembangkan secara lebih lanjut.
“Meskipun penelitian ini masih terbatas pada penelitian laboratorium, namun akurasi sudah mencapai 0,86 atau sekitar14% yang meleset. Diharapkan kedepan penelitian dapat berkembang. Dan parameter space dapat dipakai menggunakan aplikasi,” pungkas Fikri.
Fikri meraih gelar Doktor IT dengan Promotor Prof.Dr. Ing Adang Suhendra, Ko Promotor Dr. Dewi Agushinta Rahayu dan Dr. Avinanta Tarigan.
Berita terkait: Sigit Raih Gelar Doktor Predikat Cum Laude Dari Gunadarma Usia 27 Tahun, Inilah Kiat Suksesnya
