“Tablig akbar kami adakan setiap enam bulan sekali, dan semester berikutnya kami akan mengadakan Israk Mikraj dan tarhib Ramadan,” terang Riswahyuni.
Tema hijrah dipilih agar menjadi inspirasi, dan Istiqomah dalam perjalanan hijrahnya. Karenanya, pembicara yang diundang benar-benar merasakan hijrahnya, dan berbagi pengalaman bersama.
“Tujuan kami juga ingin mensejahterakan Masjid Jami Al Huda. Kami juga mengundang Ustazah Pegi Melati Sukma untuk membagikan pengalamannya setelah hijrah agar menjadi inspirasi bagi kami,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua Biro Dakwah Muslimat Islamic Center Al Huda, Riana Iswadhani menambahkan, dalam tubuh Islamic Center Alhuda juga memiliki beberapa biro, seperti biro dakwah, pendidikan, ekonomi, kesehatan sosial. Sehingga pada kegiatan tablig akbar tersebut pihaknya juga membuka both bagi para pelaku UKM yang tergabung dalam kelompok mereka di halaman Masjid Jami Al Huda.
“Kami juga membuka 18 both UKM, di antaranya, UKM kuliner, fashion, dan craft,” katanya.