DepokNews–Sekolah Dasar Islam Terpadu Darul Abidin yang berlokasi di Kelurahan Beji Timur, Kecamatan Beji melaksanakan Science Day Out yang bertemakan Science Makes Life Easier.
Science Day Out ini digelar pada Sabtu (
13/4) dan Senin (15/4) yang dipusatkan di Gor SDIT Darul Abidin.
Kepala SDIT Darul Abidin Mas’ud kepada wartawan mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu program Kegiatan Belajar Mengajar di lingkungan SDIT Darul Abidin.
“Sekolah kami menggelar Science Day Out setiap tahun dengan tema yang selalu berbeda untuk tahun ini bertemakan Science Makes Life Easier”katanya.
Dia mengatakan kegiatan ini dilaksanakan di kegiatan di ujung semester SDIT Darul Abidin dimana siswa yang ikut kelas satu sampai lima sementara kelas VI persiaapan Ujian Nasional yang dilaksanakan pada April 2019 ini.
Dia mengatakan siswa tidak hanya dibebani dengan belajar teori saja akan tetapi mereka diperkenalkan dengan matapelajaran yang bisa memberikan mereka berkreasi.
Di kegiatan Science Day Out ini pihaknya melaksanakan Internasional Scratch Day.
yang diikuti oleh para siswa dan orang tua siswa sehingga mereka saling berkomunikasi.
Internasional Stratch Day
adalah sebuah perayaan hari jadi Scratch yang diadakan secara serentak di seluruh dunia.
Tahun lalu, ada lebih dari 1200 acara Scratch day yang dirayakan di seluruh dunia. Di Indonesia, tahun ini SIT Darul Abidin menjadi sekolah pertama yang menyelenggarakan Scratch Day 2019.
Scratch adalah bahasa pemrograman dan komunitas online dimana anak-anak dapat memprogram dan berbagi media interaktif seperti cerita, permainan, dan animasi dengan orang-orang dari seluruh dunia.
Seperti yang diciptakan anak-anak dengan Scratch, mereka belajar berpikir kreatif, bekerja sama, dan beralasan secara sistematis, dimana ini adalah pondasi dari keterampilan abad 21.
Scratch dirancang dan dikelola oleh kelompok Lifelong Kindergarten Group di MIT Media Lab Institut Teknologi Massachusetts.
Scratch dirancang terutama untuk anak usia 8 sampai 16 tahun, ini juga digunakan oleh orang-orang dari segala usia, termasuk anak-anak yang lebih muda dengan orang tua mereka.
“Alhamdulillah, program kami ini dapat di download dan digunakan secara gratis”katanya.
Scratch menawarkan manfaat untuk semua orang, memungkinkan siswa untuk mengekspresikan diri mereka lebih penuh dan kreatif, membantu mereka berkembang sebagai pemikir yang logis, dan membantu mereka memahami cara kerja dengan teknologi terkini yang mereka temui di mana-mana dalam kehidupan sehari-hari mereka.
“Kami harap dengan penyelenggaraan Scratch Day ini menjadi penyemangat para siswa dan orang tua untuk terus bereksplorasi dengan Scratch. Scratch Day, meet-share-learn”katanya.
Diharapkan kegiatan Science Day Out ini bisa melahirkan ilmuan ilmiah bukan matapelajaran IPA saja, akan tetapi bidang matapelajaran lainnya.
Kegiatan ini tentunya akan dievaluasi dan akan menjadi tolak ukur kegiatan tahun kedepannya agar lebih baik lagi.