DepokNews–Di bulan Ramadan 1440 Hijriah Walikota Depok Mohammad Idris bersilaturahmi dengan cara Tarawih Keliling.
Mohammad Idris saat Tarawih Keliling di
di Masjid Jami Al-Muhajirin, Kecamatan Cinere mengatakan program Tarawih Keliling (Tarling) Tingkat Kota dijadikan sebagai momen silaturahmi bersama warganya belum lama ini.
Bukan hanya itu, dirinya memanfaatkan kesempatan baik tersebut dengan menyampaikan perkembangan program Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sekaligus para pimpinan Perangkat Daerah.
“Tarling ini merupakan kegiatan rutin yang kita laksanakan setiap bulan suci Ramadan. Bukan hanya salat berjamaah, namun kita manfaatkan dengan menyampaikan ke masyarakat terkait perkembangan program yang dilaksanakan dan perencanaan di tahun mendatang,” katanya.
Mohammad Idris menuturkan, pihak Pemkot saat ini cukup gencar meningkatkan pembangunan publik.
Mulai dari taman terpadu di setiap kelurahan, gelanggang olahraga, dan Alun-alun Kota Depok yang pembangunannya memasuki tahap ke-II.
Termasuk peningkatan fasilitas kesehatan. Seperti penambahan gedung baru di RSUD Depok dan pembangunan RSUD bagian timur yang dibangun di daerah Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos.
Dia menambahkan, dalam waktu dekat, akan dibangun pasar tradisional di Kecamatan Sawangan dan revitalisasi sejumlah situ.
Termasuk, sambungnya, rencana pembangunan underpass, sebagai upaya meretas kemacetan dari Jalan Dewi Sartika hingga Jalan Margonda Raya.
“Untuk program ini, kita mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” tuturnya.
Selain, mensosialisasikan program pembangunan, Mohammad Idris juga memperkenalkan para pejabat di satuan PD.
Dirinya bersyukur, hampir semua pimpinan hadir di kegiatan Tarling yang perdana diadakan tahun ini.
Mohammad Idris juga menghibahkan satu unit mobil ambulance ke Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jami’ Al-Muhajirin, Kecamatan Cinere. Pemberian mobil tersebut, sebagai upaya Pemerintah Kota (Pemkot) membantu aktivitas kemanusiaan di wilayah tersebut.
Daerah Cinere ini termasuk yang cukup padat. Untuk itu, keberadaan ambulance diharapkan membantu masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan secara cepat.
Dikatakannya, mobil bernomor polisi B 2280 SKR ini memiliki fasilitas yang cukup representatif sebagaimana yang dimiliki ambulance pada umumnya.
Dirinya berharap pihak DKM mampu menjaga dan memanfaatkan mobil tersebut dengan sebaik-baiknya.
Dalam kesempatan itu, Mohammad Idris juga memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp 10 juta. Bantuan tersebut, lanjutnya, untuk biaya operasional kegiatan Masjid Al-Muhajirin.
Di tempat yang sama, Ketua DKM Al-Muhajirin Cinere, Ahmad Tajul Asfiya bersyukur atas bantuan yang diterimanya dari Pemkot Depok.
Dirinya berjanji akan memanfaatkan ambulance atau uang tersebut demi kemaslahatan umat.