Oleh : Ketua Fraksi PKS DPRD Depok H. Moh. Hafid Nasir, Dipl. Ing.
Saudaraku, semoga Allah SWT selalu senantiasa memberkahi kehidupan kita hingga akhir hayat, apalagi saat ini kita sudah memasuki bulan suci Ramadhan. Bulan dimana kita sebagai umat islam diwajibkan menahan lapar dan haus mulai dari masuknya adzan subuh hingga masuk waktu maghrib. Puasa merupakan salah satu ibadah yang wajib dilakukan bagi umat islam yang mampu guna menggapai ridho Allah SWT.
Puasa merupakan salah satu rukun Islam. Rosulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Islam dibangun di atas lima perkara, persaksian bahwa tidak ada sesembahan yang haq kecuali Allah dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, pergi haji dan puasa di bulan Ramadhan.” (Muttafaq ‘alaihi).
Puasa merupakan salah satu amalan yang dicintai oleh Allah SWT. Allah SWT berfirman yang artinya “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa.” (QS. Al Baqarah: 183).
Seperti ibadah-ibadah lainnya, maka sudah selayaknya ketika seorang muslim berpuasa hanya diniatkan sebagai ibadah kepada Allah SWT, hanya mengharapkan ridhoNya. Meski ketika kecil sebagian dari kita mungkin pernah dijanjikan sesuatu yang menarik (makanan, mainan dll) oleh orang tua kita ketika latihan puasa namun ketika sudah dewasa, puasa hanya diniatkan demi menggapai ridho Allah SWT.
Untuk meraih ridho Allah SWT ketika beribadah maka harus terpenuhi minimal dua syarat, yang pertama adalah ikhlas yang menghasilkan niat yang lurus, beribadah semata-mata karena Allah SWT, tanpa mengharapkan balasan apapun dari makhluk. Syarat yang kedua adalah benar yakni mengetahui rangkaian ibadah tersebut dengan baik, contohnya dalam berpuasa, kita mengetahui syarat-syarat berpuasa, mengetahui hal-hal yang boleh dan tidak dilakukan ketika berpuasa, serta yang pasti puasa yang kita lakukan sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW.
Barangsiapa yang beramal tidak sesuai tuntunan Nabi maka ibadahnya tidak diterima, Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang mengerjakan suatu amalan yang tidak ada tuntunannya dari kami maka tertolak.” (HR. Muslim).
Semoga setelah mengetahui bahwasanya puasa merupakan ibadah yang dicintai oleh Allah SWT, kita bisa lebih meluruskan niat ketika menjalankan puasa. Apalagi saat ini kita sering menemui seseorang yang beribadah hanya demi mendapatkan citra baik di mata manusia padahal sesungguhnya akhirat lebih nyata daripada dunia. Semoga ibadah puasa kita diterima oleh Allah SWT. Wallahu’lam.