Menu

Dark Mode
Ide Keren dan Kreatif, Bantuan Makan Sahur di Depok 20 Alasan Warga Nyaman Tinggal di Kota Depok Santika Hotel Depok Kenalkan Menu Malaysia Kota Depok Masuk Zona Rawan Narkoba Duh! Ada 3700 Perceraian Di Depok Selama 2016, Media Sosial Menjadi Penyebab Utama

Ragam

Aleg PKS Depok Farida Rachmayanti : Pemuda Jadi Pengusaha, Salah Cara Jitu Mengelola Bonus Demografi

badge-check


					<em>Aleg PKS Depok Farida Rachmayanti : Pemuda Jadi Pengusaha, Salah Cara Jitu Mengelola Bonus Demografi</em> Perbesar

Depok News – Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi PKS Farida Rachmayanti menyebutkan bahwa menyiapkan pemuda menjadi pengusaha adalah salah satu cara jitu mengelola bonus demografi. Pada sisi lain tercapainya tujuan pembangunan sangat sangat bertumpu pada sejauh mana potensi dan peran pemuda dioptimalkan. Hal ini disampaikan anggota Komisi A DPRD Depok ini, Senin (27 Juni 2022).

Dalam UU No. 40 Tahun 2009, tambah Farida, disebutkan bahwa peran aktif pemuda sebagai agen perubahan diwujudkan -salah satunya- dalam mengembangkan kewirausahaan.

“Oleh karena itu, Fraksi PKS Depok mendukung sepenuhnya kebijakan yang pro pemuda, secara khusus yg berkaitan dengan peningkatan kapasitas kewirausahaan. Dan Kota Depok saat ini sudah memiliki Perda tentang Pembangunan Kepemudaan. Perda ini mengamanatkan dua strategi pembangunan kepemudaan, yakni meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) dan penyelenggaraan program Kota Layak Pemuda,” tegas aleg Dapil Beji, Cinere, dan Limo ini.

Farida menyebutkan salah satu dari 5 domain IPP adalah domain lapangan dan kesempatan kerja. Domain ini tantangan cukup besar jika pemuda hanya diarahkan untuk menjadi pekerja. Oleh karena itu, perlu upaya keras merubah mindset dan mental para pemuda agar justru menciptakan pekerjaan. Mereka dididik, dibina dan, didampingi untuk menjadi pengusaha.

“Karenanya Fraksi PKS Depok meminta agar Program 5000 pengusaha baru dan 1000 perempuan pengusaha 30 persennya diarahkan untuk para pemuda, yakni mereka yg usia 16 – 30 Tahun. Kita juga berharap program ini harus disetting dari hulu ke hilir. Dari mulai pelatihan, akses permodalan, penguatan kualitas produk hingga akses pemasarannya. Memang ini butuh kontinuitas dan ketelatenan dalam hal pendampingan. Menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mencetak pemuda tangguh dan mandiri. Karena kelak dari mereka lahir keluarga-keluarga yg berkualitas. Keluarga yang memiliki ketahanan ekonomi. Yang akhirnya menghadirkan masyarakat.” pungkasnya. (Hai)

Facebook Comments Box

Read More

Pergeseran Lingkungan Strategis Global Memperkuat IndonesiaU ntuk Mendukung Perjuangan Kemerdekaan Palestina

18 December 2025 - 04:56 WIB

Aksi Nyata Kemanusiaan! Pegawai PT Tirta Asasta Kota Depok Bantu Korban Banjir di Sumatera

17 December 2025 - 06:45 WIB

Talk Show Parenting Keluarga di SDIT Ar-Rahmah Pancoran Mas: “Merajut Cinta Sampai ke Surga-Nya” 

16 December 2025 - 17:36 WIB

Serap Aspirasi Warga Jatirasa Bekasi, Hj. Iin Nur Fatinah Fokuskan Pengawasan pada Banjir dan Program Sosial

16 December 2025 - 09:15 WIB

Hj. Iin Nur Fatinah Apresiasi Semangat dan Inspirasi Komunitas Tunanetra Yaktami Depok

16 December 2025 - 09:09 WIB

Trending on Ragam