DepokNews–Senin, 23 September 2024, sebuah acara penting bertajuk Temu Ulama: Meningkatkan Sinergi Ulama dan Pimpinan Ormas Islam Kota Depok berlangsung di Aula Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok, yang berlokasi di Jalan Nusantara Raya. Acara ini menghadirkan sejumlah pembicara terkemuka dan menjadi momentum penting dalam meningkatkan sinergi antara ulama dan pimpinan organisasi masyarakat (ormas) Islam di Kota Depok.
Temu Ulama dibuka oleh Kepala Badan Kesbangpol Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny, S.H, M.Hum. Beliau mengapresiasi ikhtiar penyelenggaraan Temu Ulama sebagai kontribusi Ulama dan Pimpinan Ormas Islam menjaga konsensus Bangsa Indonesia, yaitu Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.
Dalam acara tersebut, dua tokoh nasional menyampaikan materi penting. Dr. KH. Marhadi Muhayar, Lc, MA, dari Jakarta Islamic Centre, menekankan pentingnya peran ulama dan pimpinan ormas Islam mengokohkan pemahaman keagamaan yang moderat dan kontekstual di tengah masyarakat. Beliau mengajak para ulama dan pimpinan ormas Islam menguatkan paham keagamaan toleran, mencegah paham radikalisme agama.
Narasumber berikutnya, Sufyan Tsauri, Koordinator Lapangan PANNSI (Persatuan Napiter NKRI Seluruh Indonesia), membagikan perspektif tentang pentingnya kepekaan dan kesadaran (awareness) terhadap bahaya ancaman paham Intoleransi, Radikalisme, Ekstrimisme dan Terorisme (IRET). Dengan pengalamannya, ia menekankan bahwa ormas Islam memiliki peran strategis mencegah berkembangnya potensi konflik antar kelompok.
Acara ini dimoderatori oleh Dr. Rida Hesti Ratnasari, M.Si, yang Dalam penyampaiannya menyoroti pentingnya keterbukaan dan dialog antara ulama dan ormas Islam, duduk bersama memelihara suasana kondusif harmoni masyarakat Kota Depok.
Sementara itu, Dr. Syamsul Yakin, Wakil Ketua Umum MUI Kota Depok, dalam sambutannya menegaskan pentingnya membangun Kota Depok yang penuh dengan keragaman namun tetap harmonis. “Kota Depok adalah kota yang berwarna-warni, dan itu harus kita rawat. Ulama dan pimpinan ormas perlu terus berdialog, mencari solusi bersama demi kemajuan umat, dengan peran himayatuddin, himayatuddaulah dan himayatul ummah (melindungi, agama, melindungi negara dan melindungi umat),” ujar Syamsul Yakin.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Umum MUI Kota Depok Dr KH Dimyathi BZ, MA dan Pengurus MUI lainnya, sejumlah ulama, tokoh agama, serta pimpinan 21 ormas Islam dan diharapkan dapat menjadi titik awal yang baik untuk membangun sinergi agar lebih kokoh antara ulama dan ormas dalam memelihara situasi kondusif masyarakat Kota Depok, jauh dari ancaman paham IRET.