DepokNews — Langgeng Priyatno, SH nama lengkapnya, atau yang akrab dipanggil Iis Langgeng, bapak dari tiga anak yang tinggal di Kampung Rawageni Kelurahan Ratu Jaya Cipayung Depok ini sangat aktif dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan di lingkuangannya. Dengan prinsip ingin “menjadi orang yang bermanfaat bagi masyarakat luas” ia tak pernah lelah untuk menghadiri berbagai kegiatan di masyarakat, bahkan berbagai kegiatan ia sendiri yang memeloporinya.
“Hidup di dunia ini hanya sementara, selagi kita masih didunia kita berbuat kebaikan sebanyak-banyaknya kepada masyarakat untuk bekal kelak ketika kita menghadapNya, karena ketika kita meninggal tidak ada harta benda sedikitpun yang bisa kita bawa, bekalnya hanya amal sholeh,” katanya saat menghadiri ta’ziah disalah disalah satu warganya yang meninggal dunia, Rabu (30/8/2017).
Atas keaktifannya di masyarakat dan jiwa sosialnya yang tinggi, Langgeng Priyatno sudah dua kali dipilih masyarakat untuk menjabat sebagai Ketua RW.07 Kampung Rawageni Kelurahan Ratu Jaya.
Salah satu prestasinya sebagai Ketua RW, Langgeng Priyatno beerhasil melakukan pelebaran jalan yang semula hanya 1 meter, dilebarkan menjadi 3 meter. Bekerjasama dengan warga, mereka melakukan pembayaran dan pembebasan lahan sehingga terbuka jalan tersebut untuk masyarakat. “Jalan itu tersebut kami buatkan menjadi Jl. H. Pardjio yang menghubungkan Jalan Masjid Jami-Alhuda dengan Jalan Edi Santoso,” katanya.
Saat ini Langgkeng Priyatno kembali dipercaya masyarakat untuk kembali menjadi Ketua RW.07 Kelurahan Ratu Jaya, setelah sebelumnya jabatan tersebut di pegang Hari Wijaya yang menggantikannya saat masa jabatannya habis.
“Saya jadi RW ini untuk kedua kalinya, namun tidak berurutan, terselang satu periode yanng dipegang Bapak Hari Wijaya,” jelasnya.
Sebagai Ketua RW, Langgeng Priyatno mengajak kepada seluruh Ketua RT dan seluruh warga untuk bersatu padu, saling bantu membantu terlebih disaat ada warga yang tertimpa musibah.
“Salah satu bentuk bantuan yang diberikan kepada warga RW.07 yang tertimpa musibah kematian dengan memberikan dana sebesar 1,5 juta, dana tersebut dipungut petugas yang berkeliling dari rumah kerumah di seluruh wilayah RW.07, dan jika hasil penggalangan dana bisa lebih dari 1,5 juta sisanya untuk uang kas yang penggunaanya juga untuk kepentingan warga. Warga masyarakat yang dalam satu RT juga diminta untuk menyumbang hidangan tahlil secara bergantian yang diatur oleh masing-masing Ketua RT,” pungkasnya.
