DepokNews–Menyambut awal tahun, dalam upaya meningkatkan layanan, PT Tirta Asasta Depok (Perseroda) sebagai penyedia layanan air bersih bagi masyarakat Kota Depok melakukan survei kepada masyarakat yang memiliki minat untuk menjadi pelanggan layanan air bersih Tirta Asasta. Survei tersebut akan di jadikan dasar untuk pengajuan program percepatan pemerataan air bersih dan aman dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Rencana pembangunan Jaringan Distribusi Utama dan Jaringan Retikulasi pada tahun 2024 – 2025) sesuai Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKA) 2024.
Bagi masyarakat yang menyatakan keberminatan berlangganan pada saat survey ini berlangsung nantinya akan dibebaskan dari biaya penyambungan (pemasangan jaringan).
Kegiatan survey ini akan berlangsung selama Januari 2024 di Wilayah Kecamatan Cinere dan Wilayah Kecamatan Limo, “Jaringan yang akan dibangun nanti nya mulai dari Jalan Raya Meruyung hingga Jalan Raya Cinere (sampai dengan Cinere Bellevue) dan Jalan Raya Pramuka hingga Pangkalan Jati yang akan menyambung di Jalan Raya Bukit Cinere, sasarannya yakni perkampungan dan pemukiman yang melewati jalan tersebut.” Ungkap M. Olik Abdul Holik, Direktur Utama PT Tirta Asasta Depok (10/01).
Sebagai informasi, Jaringan Distribusi Utama (JDU) adalah jaringan yang menyalurkan air bersih dari Reservoir ke Jaringan Retikulasi, sedangkan Jaringan Retikulasi adalah pipa yang digunakan untuk menyalurkan air bersih dari JDU ke pelanggan. Pipa JDU umumnya berukuran besar dan berada di jalan utama, sedangkan Pipa Retikulasi berukuran lebih kecil dan berada di pemukiman atau perumahan.
Diketahui PT Tirta Asasta Depok (Perseroda) mendapatkan hasil yang baik pada Survei Kepuasan Pelanggan (CSI) Tahun 2023 yakni 73,70 pada skala 0-100 dimana terdapat peningkatan 0,50 dari tahun sebelumnya yang dinilai baik dan memuaskan. Sementara tingkat kepentingan pelanggan tahun 2023 91,97 pada skala 0-100 dimana terdapat peningkatan 4,89 dari tahun sebelumnya yang dinilai sangat penting. Survei Kepuasan Pelanggan dilakukan dengan sampling 1000 pelanggan yang tersebar di wilayah pelayanan Tirta Asasta. Hasil ini juga yang menjadi bahan evaluasi dan pertimbangan bagi perbaikan, peningkatan layanan serta pengambilan kebijakan.
PT. Tirta Asasta Depok sendiri selain melakukan peningkatan layanan dengan memperluas jaringan baru pada beberapa lokasi di Kota Depok juga memberikan promo gratis biaya penyambungan bagi wilayah yang sudah terdapat jaringan Tirta Asasta. “Selain melakukan perluasan jaringan baru, kami juga mengadakan program gratis biaya penyambungan, masyarakat kota depok dipersilahkan untuk melakukan pendaftaran untuk menjadi pelanggan Tirta Asasta untuk berlangganan air bersih karena gratis bagi yang sudah ada jaringan di wilayahnya”, pungkas Olik.
Informasi lebih lengkap bisa didapatkan melalui website www.tirtaasastadepok.co.id atau dengan menghubungi Contact Person di nomor 0857-9429-7499 atau 0858-9429-7500. Tirta Asasta berharap masyarakat dapat memanfaatkan program-program ini untuk beralih ke air perpipaan.
Menyambut awal tahun, dalam upaya meningkatkan layanan, PT Tirta Asasta Depok (Perseroda) sebagai penyedia layanan air bersih bagi masyarakat Kota Depok melakukan survei kepada masyarakat yang memiliki minat untuk menjadi pelanggan layanan air bersih Tirta Asasta. Survei tersebut akan di jadikan dasar untuk pengajuan program percepatan pemerataan air bersih dan aman dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Rencana pembangunan Jaringan Distribusi Utama dan Jaringan Retikulasi pada tahun 2024 – 2025) sesuai Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKA) 2024.
Bagi masyarakat yang menyatakan keberminatan berlangganan pada saat survey ini berlangsung nantinya akan dibebaskan dari biaya penyambungan (pemasangan jaringan).
Kegiatan survey ini akan berlangsung selama Januari 2024 di Wilayah Kecamatan Cinere dan Wilayah Kecamatan Limo, “Jaringan yang akan dibangun nanti nya mulai dari Jalan Raya Meruyung hingga Jalan Raya Cinere (sampai dengan Cinere Bellevue) dan Jalan Raya Pramuka hingga Pangkalan Jati yang akan menyambung di Jalan Raya Bukit Cinere, sasarannya yakni perkampungan dan pemukiman yang melewati jalan tersebut.” Ungkap M. Olik Abdul Holik, Direktur Utama PT Tirta Asasta Depok (10/01).
Sebagai informasi, Jaringan Distribusi Utama (JDU) adalah jaringan yang menyalurkan air bersih dari Reservoir ke Jaringan Retikulasi, sedangkan Jaringan Retikulasi adalah pipa yang digunakan untuk menyalurkan air bersih dari JDU ke pelanggan. Pipa JDU umumnya berukuran besar dan berada di jalan utama, sedangkan Pipa Retikulasi berukuran lebih kecil dan berada di pemukiman atau perumahan.
Diketahui PT Tirta Asasta Depok (Perseroda) mendapatkan hasil yang baik pada Survei Kepuasan Pelanggan (CSI) Tahun 2023 yakni 73,70 pada skala 0-100 dimana terdapat peningkatan 0,50 dari tahun sebelumnya yang dinilai baik dan memuaskan. Sementara tingkat kepentingan pelanggan tahun 2023 91,97 pada skala 0-100 dimana terdapat peningkatan 4,89 dari tahun sebelumnya yang dinilai sangat penting. Survei Kepuasan Pelanggan dilakukan dengan sampling 1000 pelanggan yang tersebar di wilayah pelayanan Tirta Asasta. Hasil ini juga yang menjadi bahan evaluasi dan pertimbangan bagi perbaikan, peningkatan layanan serta pengambilan kebijakan.
PT. Tirta Asasta Depok sendiri selain melakukan peningkatan layanan dengan memperluas jaringan baru pada beberapa lokasi di Kota Depok juga memberikan promo gratis biaya penyambungan bagi wilayah yang sudah terdapat jaringan Tirta Asasta. “Selain melakukan perluasan jaringan baru, kami juga mengadakan program gratis biaya penyambungan, masyarakat kota depok dipersilahkan untuk melakukan pendaftaran untuk menjadi pelanggan Tirta Asasta untuk berlangganan air bersih karena gratis bagi yang sudah ada jaringan di wilayahnya”, pungkas Olik.
Informasi lebih lengkap bisa didapatkan melalui website www.tirtaasastadepok.co.id atau dengan menghubungi Contact Person di nomor 0857-9429-7499 atau 0858-9429-7500. Tirta Asasta berharap masyarakat dapat memanfaatkan program-program ini untuk beralih ke air perpipaan.
