DepokNews — Membaca tak hanya membuka jendela informasi dunia. Setidaknya, itulah yang dikatakan oleh para peneliti di berbagai negara tentang manfaat membaca, terutama pada anak-anak.
Bukan hanya sebagai kegiatan untuk mengisi waktu luang, dengan sederet manfaat yang akan didapat, tak ada salahnya jika membaca dijadikan sebagai kebutuhan dalam hidup, tak terkecuali kebutuhan dalam membesarkan anak.
Diah, seorang guru Paud di lingkungan Rangkapan Jaya, menyarankan agar orangtua membacakan buku atau gambar dengan nyaring kepada anak untuk membantu kemampuan berbahasa anak dan tentunya meningkatkan ikatan antara anak dan orangtua.
” Anda bisa pilih sebagai materi bacaan untuk Si Kecil, seperti buku dongeng yang berisi cerita rakyat ataupun legenda,” ungkapnya, Rabu (31/05/2017).
Dia juga mengatakan bahwa banyak manfaat lain jika rutin mendongengkan anak di rumah. Seperti membangun kecerdasan emosional anak, yang mampu merekatkan hubungan orang tua dan anak. “Karena kegiatan mendongeng dapat membangkitkan kecerdasan emosional untuk anak. Dengan memberikan nilai-nilai moral dalam kisah dongeng, anak dapat belajar dengan melihat contoh melalui tokoh dalam cerita yang didongengkan,” tambahnya.
Selain itu, dapatmeningkatkan keterampilan berbahasa, membentuk rasa empati, dan mengembangkan daya imajinasi anak. Tentunya melalui mendongeng dapat meningkatkan imajinasi dan membiarkan anak memiliki dunianya sendiri. Jika rutin dilakukan, kegiatan ini dapat meningkatkan kreativitas anak yang akan menjadi bekal mereka saat terjun langsung ke sekolah.
“Kan tidak mungkin anak hanya mendapatkan pelajaran di sekolah saja, tetap saja anak harus mendapatkan pelajaran dan perhatian dari orangtuanya,” jelasnya.
Tidak hanya itu, mendongengkan anak juga sebagai peran untuk Membangkitkan minat baca. Bagaimanapun, langkah awal menumbuhkan minat baca pada anak adalah melalui kegiatan mendongeng yang bisa Anda lakukan sejak dini, bahkan sejak anak masih dalam kandungan. Membacakan kisah dongeng kepada anak-anak dapat meningkatkan minat dan rasa penasaran yang lebih tinggi agar mereka mau belajar membaca. “Pasalnya, rasa ingin tahu serta keinginan untuk memahami cerita dapat menstimulasi otak anak menjadi lebih kritis,” ungkapnya kembali.
Namun demikian disayangkan karena saat ini minat baca di Indonesia masih sangat rendah. Dari data yang diterima Tim Depok News, 61 negara di dunia, Indonesia menempati urutan kedua dari bawah, 60, sebagai negara dengan minat baca terendah. Maka dari itu, bantu bekali anak-anak Indonesia, khususnya generasi Kota Depok dengan pengetahuan yang bisa mereka dapatkan dari buku yang Anda dongengkan. “Sekadar informasi, bahwa anak pada usia balita sudah bisa mendengarkan, memahami, dan melihat ragam gambar yang ada di buku. Maka dari itu manfaatkan bacakan setiap kisah pada anak sedini mungkin,” pungkasnya. (Meida)
Facebook Comments Box