Bawaslu Depok Pastikan Pengamanan Pemilu 2024 Berjalan Aman

DepokNews- Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu Kota Depok) Kota Depok Fathul Arief menjelaskan, pentingnya simulasi pengamanan pemilu sebagai langkah strategis untuk memastikan keamanan dan kesiapan dalam menjaga integritas proses pemilu yang akan datang.

Bawaslu juga sudah mengadakan simulasi pengamanan Pemilu 2024, yang berlangsung pada Selasa 17 Oktober 2014, di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII).
“Kesiapan keamanan cukup terjamin dengan adanya simulasi pengamanan. Ini merupakan langkah strategis untuk mengantisipasi potensi kerawanan dan menjaga integritas proses pemilu.”

Polres Metro Depok telah mengerahkan 854 personel ke lokasi simulasi, dengan bantuan Kodim 0508/Depok yang menyumbangkan 400 prajurit yang tersebar di seluruh wilayah Kota Depok untuk memastikan keamanan pelaksanaan Pemilu 2024.

Fathul Arief juga menekankan pentingnya peran pengamanan dalam memastikan bahwa seluruh tahapan pemilu, mulai dari penghitungan suara hingga pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU), berjalan dengan transparan dan adil. Tujuannya adalah untuk mencegah eskalasi massa yang mungkin terjadi jika ada ketidakpuasan terhadap hasil pemilu.

Ia juga memberikan peringatan terkait titik kerawanan terhadap potensi aksi protes, terutama jika ada pihak yang merasa tidak puas dengan hasil pemilu. Fathul Arief menekankan pentingnya mengekspresikan pendapat secara damai dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dalam situasi apapun.

Lebih lanjut, Fathul Arief menjelaskan bahwa persiapan yang komprehensif, tidak hanya dari segi keamanan fisik, tetapi juga persiapan materil dan moral, sangat penting. Semua pihak yang terlibat dalam pemilu harus memiliki pemahaman yang sama tentang proses demokrasi dan menghormati hasilnya.

Simulasi pengamanan pemilu ini menjadi langkah penting dalam memastikan bahwa Pemilu 2024 berjalan dengan aman, transparan, dan adil, serta menghindari potensi konflik yang bisa merugikan demokrasi Indonesia.