Menu

Dark Mode
Pemkot Depok Kembali dapat Penghargaan untuk Upaya Penurunan Stunting, Ini Penjelasan Imam Budi Hartono Selamat Hari Guru, Meskipun Sudah Menjadi Wakil Rakyat, H.Imam Musanto Tetap Mengajar PERBAKIN Depok Gelar Muskot ke -3, H. Imam Musanto Kembali Terpilih Sebagai Ketua Periode 2024 – 2028 Kegiatan Scoring Panahan untuk Pemula oleh ASA Archery Indonesia Ketua Fraksi PKS DPRD Depok Hafid Nasir: Janji Politik Imam Ririn Adalah Terbangunnya Depok Eco Park di Pancoran Mas Luar Biasa, Kampanye Akbar Imam Ririn di Stadion Mahakam Depok Dibanjiri Lebih Kurang 30 Ribu Masa

Pendidikan

Begini Seharusnya Mahasiswa Berinteraksi Dengan Dosennya

badge-check


					Begini Seharusnya Mahasiswa Berinteraksi Dengan Dosennya Perbesar

DepokNews — Skripsi terkadang membuat para mahasiswa mengalami tekanan yang tinggi. Namun, bukan hanya mahasiswa saja yang merasakan itu. Para dosen pun kerap mengalami tekanan karena mahasiswa di tingkat akhir, khususnya mereka yang tengah mengerjakan skripsi cenderung tidak sopan saat berinterasi dengan dosen. Mahasiswa lebih direktif dan terkesan mendesak dosen.

Begini cara mahasiswa berinteraksi dengan sopan kepada dosen

“Sebenarnya sejak semester awal seorang mahasiswa sudah harus berkomunikasi dengan dosen pembimbing akademis. Tapi sikap tidak sopan biasanya terjadi di mahasiswa tingkat akhir yang cenderung directif (langsung),” kataDosen Psikolog Universitas Indonesia, Bona Sardo.

Akan tetapi, Tergantung dosennya juga, lanjut Bona, kalau saya cenderung santai dengan mahasiswa, kalau papasan dengan mahasiswa di kelas saya yang paling sederhana dilakukan adalah ‘hi and good bye’. Hanya saja, tantangannya ada di mahasiswa bagaimana mereka yang cenderung butuh instant feedback sehingga mendapat respon negatif dari dosen karena apa yang disampaikan kurang sopan.

Bona mencontohkan beberapa sikap mahasiswa yang terkesan direktif dan cepat tanpa melihat situasi dan kondisi para pengajar. Hal ini kadang membuat para pengajar menjadi terganggu karena sikap tak sopan mahasiswa.

“Contoh direktif seperti ‘Pak besok bisa ketemu nggak buat tandatangan bimbingan’, ada juga yang seperti itu ujug-ujug mendesak dosennya padahal dosen terseut sedang dirawat di RS, atau ketika dosen dihubungi tengah malam hanya untuk menyesuaikan jadwal bimbingan,” tutur Bona.

Sebagaimana diketahui, Universitas Indonesia (UI) mengeluarkan imbauan tata krama berjudul ‘Etika Menghubungi Dosen Melalui Telepon Genggam’. Imbauan ini dikeluarkan dengan tujuan mahasiswa menjaga sopan santun saat berinteraksi dengan dosen.

“Untuk mengimbau supaya lebih sopan, mungkin saja kan ada yang tidak sopan,” tandasnya.

Facebook Comments Box

Read More

Implementasi Model Bisnis Teknologi Finansial, Model Merek Digital dan Kemitraan Pemasaran Online untuk Kelompok Usaha Uj.Mart Utami Jaya, Kota Depok

20 September 2024 - 12:54 WIB

Pertama di Depok, SMAIT Nurul Fikri Raih ISO 210001:2018 Untuk Sistem Manajemen Pendidikan

6 September 2024 - 14:22 WIB

STOP BULLYING! SMAIT Al Haraki Galang Kesadaran Siswa terhadap Perilaku Perundungan

23 December 2023 - 06:07 WIB

Gelar Haraki Golden Star Award 2023: Puncak Inspirasi dan Prestasi di SIT Al Haraki

19 December 2023 - 12:25 WIB

Dukung UMKM Tembus Pasar Global, Universitas Gunadarma Adakan Pembinaan UMKM Berbasis Kemitraan

7 December 2023 - 06:58 WIB

Trending on Headline